Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkab Lamongan akan Pulangkan Mahasiswa yang Tertinggal di Wuhan

image-gnews
aku titip foto mahasiswa Indonesia berbelanja di kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina. Sumber: Direktroat Perlindungan WNI Kemenlu
aku titip foto mahasiswa Indonesia berbelanja di kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina. Sumber: Direktroat Perlindungan WNI Kemenlu
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan-Pemerintah Kabupaten Lamongan berupaya memulangkan Khumaidi Said, 25 tahun, yang tengah kuliah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Meski berada di Wuhan, namun mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini dinyatakan sehat.

Khumaidi Said sebenarnya sudah masuk rombongan 283 WNI yang dipulangkan pada 2 Februari 2020 lalu. Tetapi saat berada di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, pemuda ini ditolak petugas bandara.

Alasannya karena saat itu warga Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Lamongan tersebut tengah sakit pilek. Khumaidi akhirnya bertahan Wuhan sampai sekarang.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan sedang mencarikan jalan keluar memulangkan Khumaidi Said. Namun dia terkendala sejumlah negara telah menutup penerbangan ke Cina.

Karena itu Pemerintah Lamongan akan membiayai secara mandiri pemulangan itu. "Kita akan biayai pemulangan dia,” ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Lamongan Arief Bachtiar pada Tempo, Minggu, 8-Maret-2020.

Karena proses penerbangan terputus-putus, salah satu alternatifnya Khumaidi dijadwalkan pulang lewat Thailand dan transit di negara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutkan, jika proses perjalanan lancar, maka Khumaidi akan langsung menuju Indonesia. "Tentu dengan melewati prosedur dan standar kesehatan di negara yang dilewati lewat transportasi udara," katanya.

Menurut Arief Bachtiar, kondisi Khumaidi dalam keadaaan sehat. Meski demikian, jika nanti bisa pulang ke Lamongan, tentu akan melewati masa karantina.

Setidaknya, menurut dia, butuh waktu sekitar 14 hari hingga 17 hari lamanya. ”Pemerintah Lamongan masih berupaya itu,” kata Arief.

Untuk proses pemulangan ini, Pemerintah Lamongan telah berkomunikasi dengan pihak Unesa dan Kedutaan Besar Indonesia di Cina.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

23 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

54 hari lalu

Sejumlah hewan ekstrim yang telah dibakar atau diasapi yang dijual di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, 2 Desember 2015. Pasar yang berjarak 25 km dari pusat Kota Manado tersebut menjajakan kuliner ekstrim seperti daging anjing, kucing, babi, tikus hutan, ular, serta kelelawar, yang jarang ditemui di pasar tradisional pada umumnya. Pasar unik ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.  TEMPO/Iqbal Ichsan
9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

Pasar ekstrem di dunia menawarkan pengalaman berbelanja yang di luar dugaan bagi para pengunjungnya.


7 Minuman Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba, Rasanya Unik

19 Desember 2023

Saat berlibur ke daerah Jawa Timur, jangan lupa untuk mencicipi minuman khas Jawa Timur. Berikut rekomendasinya. Foto: Canva
7 Minuman Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba, Rasanya Unik

Saat berlibur ke daerah Jawa Timur, jangan lupa untuk mencicipi minuman khas Jawa Timur. Berikut rekomendasinya.


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Bawaslu Lamongan Telusuri Kabar Pembagian Beras Bergambar Prabowo-Gibran

14 November 2023

Anggota Bawaslu RI Puadi. (ANTARA/HO-Humas Bawaslu RI)
Bawaslu Lamongan Telusuri Kabar Pembagian Beras Bergambar Prabowo-Gibran

Bawaslu Lamongan telah menurunkan tim untuk menelusuri kebenaran kabar pembagian beras bergambar Prabowo-Gibran di kantongya itu.


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

22 September 2023

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


6 Fakta Guru Cukur Rambut Belasan Siswi di Lamongan gegara Tak Pakai Ciput

31 Agustus 2023

Ilustrasi siswi SMP. Shutterstock
6 Fakta Guru Cukur Rambut Belasan Siswi di Lamongan gegara Tak Pakai Ciput

Seorang guru di Lamongan mencukur rambut belasan siswi lantaran tidak mengenakan ciput. Berikut sederet fakta seputar peristiwa tersebut.