TEMPO Interaktif, Ambon: Parati Golkar di Ambon memenangkan pemilihan kepala daerah di Maluku. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual, diborong partai ini. Padahal, daerah ini dikenal basis pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pada Pemilu 2004, PDI Perjuangan merebut enam kursi di DPRD Maluku Tenggara, sedangkan Partai Golkar cuma empat kursi. Dalam penghitungan terakhir tadi malam, pasangan yang diusung Golkar Andreas Rentanubun - Yunus Serang, mengalahkan pasangan Herman Adrian Koedoeboen - Nicodemus Weliken, yang didukung PDI Perjuangan.
Perolehan suara pasangan dari Golkaar sebanyak 20.494 atau 39,29 persen. Sedangkan calon dari PDI Perjuangan memperoeh 17.835 atau 34,02 persen suara. Demikian rapat pleno KPU Maluku Tenggara yang dipimpin Din Toatubun semalam. Kemenangan Golkar ini didukung Partai Keadilan Sejahtera, PNBK dan Partai Demokrat.
Pemilihan bupati ini jga diikuti pasangan Taher Hanubun - Patrisius Wee, yang diusung Partai Pelopr dan Partai Amanat Nasional mendapat 7.833 atau 15,02 persen suara, pasangan Petrus Elmas - Rajak Ukar meraih 5.993 atau 11,47 persen suara.Sementara itu, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual, ditetapkan pasangan Muhammad Mahmud Tamher - Adam Rahayaan, yang diusung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat, sebagai pemenag dengan 14.509 atau 46,07 persen suara.
Posisi kedua ditempati pasangan H.Husein Tamher - Tontji Songyanan, yang diusung PDI Perjuangan, memperoleh 6.481 atau 20,58 persen suara. "Saya sudah diprediksi menang. Sebab, di atas kerja dukungan cukup besar," ujar Tamher.
Begitu pula dengan Bupati Maluku Tenggara terpilih Andreas Rentanubun. Menurut Andreas, saatnya bersatu membangun Maluku Tenggara. Kemenangan saya adalah kemenangan rakyat Maluku Tenggara, secara keseluruhan," katanya kepada Tempo.
Mochtar Touwe