Cerita Mantan Pendukung ISIS: Tobat Setelah Dipenjara

Suasana sel tahanan yang dipenuhi oleh anggota ISIS di Hasaka, Suriah, 11 Januari 2020. REUTERS/Goran Tomasevic
Suasana sel tahanan yang dipenuhi oleh anggota ISIS di Hasaka, Suriah, 11 Januari 2020. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan narapidana terorisme, Haris Amir Falah, mengatakan mulai menjauh dari paham radikal kelompok ISIS setelah ia menjalani hukuman penjara.

"Yang paling luar biasa saya rasakan ketika saya terkena kasus hukum 2010 yaitu latihan militer dengan beberapa teman-teman," kata Haris dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk "WNI ISIS Dipulangkan atau Dipulangkan?" di Jakarta Pusat, Sabtu 7 Maret 2020.

Ketika menjalani proses hukuman, saat itu Haris merasa tersentuh dengan perlakuan Densus 88 yang menangkapnya. Menurut dia, Densus memberikan pendekatan yang baik dengan menjelaskan bahwa dirinya terkena kasus hukum. Upaya ini dilakukan Densus 88 sejak menangkap Haris. Kala itu, ia belum menjalani program deradikalisasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

"Dijelaskan bahwa saya kena kasus hukum dalamnya sekian, kemudian hak-hak saya sebagai muslim juga diberikan. Makanya saya katakan bukan Islam yang diperangi, tapi karena saya sebagai muslim melakukan pelanggaran hukum," ujar Haris.

Sementara itu, Direktur Eksekutif The Indonesian Democracy Initiative Arya Shandhiyudha mengatakan yang dijelaskan Haris menjadi alasan mengapa Indonesia lebih efektif menanggulangi terorisme dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

"Indonesia memilih law enforcement focus approach atau pendekatan berbasis penegakan hukum. Pakai peradilan terbuka. Ini beda dengan negara asia tenggara lain, Filipina dan Thailand pendekatannya military focus approach. Jadi saya kira ada hal yang harus kita pertahankan untuk mempertahankan performa," ujarnya.









Jokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru

1 hari lalu

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan tanggapan atas penolakan terhadap penerbitan Perppu Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru

Jokowi dikabarkan telah menerima sejumlah nama yang akan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.


Pria Sepuh Dibakar Sepulang dari Masjid di Inggris, Tim anti-Teror Turun Tangan

7 hari lalu

ILustrasi Berdoa di Masjid. shutterstock.com
Pria Sepuh Dibakar Sepulang dari Masjid di Inggris, Tim anti-Teror Turun Tangan

Seorang pria diserang dengan api saat pulang dari sebuah masjid di Edgbaston, Birmingham, pasukan anti-teror Inggris diturunkan.


BNPT Pastikan Parpol Peserta Pemilu 2024 Bersih Dari Jaringan Terorisme, Meski Potensi Radikalisme Meningkat

9 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
BNPT Pastikan Parpol Peserta Pemilu 2024 Bersih Dari Jaringan Terorisme, Meski Potensi Radikalisme Meningkat

Mendekati Pemilu 2024, isu terorisme selalu muncul ke permukaan. Namun BNPT menjamin parpol yang berkontestasi bersih dari afiliasi terorisme.


Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

10 hari lalu

Abu Bakar Ba'asyir. REUTERS/Supri
Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

Abu Bakar Ba'asyir menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Ini profil pendiri PP Al Mukmin.


Pengadilan Iran Menghukum Mati Dua Penyerang Masjid Kaum Syiah

10 hari lalu

Suasana Kuil Shah Cheragh setelah serangan di Shiraz, Iran 26 Oktober 2022. Amin Berenjkar/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Pengadilan Iran Menghukum Mati Dua Penyerang Masjid Kaum Syiah

Pelaku penyerangan masjid kaum syiah mengatakan mereka telah berhubungan dengan ISIS di Afghanistan.


Tangkap 5 Tersangka Teroris, Begini Sejarah Densus 88

11 hari lalu

Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan sejumlah bahan peledak di bekas kantor FPI itu. ANTARA/Aprillio Akbar
Tangkap 5 Tersangka Teroris, Begini Sejarah Densus 88

Densus 88 tangkap 5 tersangka teroris. Bagaimana sejarah pembentukan Densus 88?


Boy Rafli Amar Sebut Ada Anggota Parpol Baru Terafiliasi Terorisme, Ini Profil Kepala BNPT

12 hari lalu

Boy Rafli Amar diketahui menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi). Boy Rafli Amar yang kini resmi menjabat sebagai Kepala BNPT pada 6 Mei 2020 lalu, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat), Kapolda Papua pada 2017, Kapolda Banten pada 2014-2016, Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2009, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri. Foto/Edwin Dwi Putranto/Republika/Pool
Boy Rafli Amar Sebut Ada Anggota Parpol Baru Terafiliasi Terorisme, Ini Profil Kepala BNPT

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan ada anggota partai politik baru yang terindikasi berafiliasi dengan jaringan terorisme.


Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Diduga Anggota Jamaah Islamiyah di Sulteng

12 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan gerobak dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Polisi menduga ada mark up atau penggelembungan, dan pengadaan gerobak fiktif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Diduga Anggota Jamaah Islamiyah di Sulteng

Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka dugaan tindak pidana terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Sulawesi Tengah.


AS Coba Gantikan Pengaruh Rusia di Afrika Barat untuk Lawan Militan ISIS dan Al-Qaeda

14 hari lalu

Personel militer Ghana berlatih menembak selama program kontra-terorisme tahunan yang disebut
AS Coba Gantikan Pengaruh Rusia di Afrika Barat untuk Lawan Militan ISIS dan Al-Qaeda

Amerika Serikat sedang menancapkan pengaruhnya di negara Afrika, yang sedang berjuang melawan pemberontakan dari militan afiliasi ISIS dan Al-Qaeda


ISIS Klaim Bertanggung Jawab untuk Ledakan di Acara Wartawan Afghanistan

16 hari lalu

Ilustrasi ISIS. REUTERS
ISIS Klaim Bertanggung Jawab untuk Ledakan di Acara Wartawan Afghanistan

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan Sabtu, di provinsi Balkh, Afghanistan, menurut akun telegram kelompok tersebut.