TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Agama atau Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Ace Hasan Syadzily, mengatakan belum ada indikasi Arab Saudi menunda pelaksanaan ibadah Haji.
Ace meyakini negara-negara berpenduduk Muslim dapat menangani penyebaran virus Corona dalam satu dua bulan mendatang. "Soal indikasi penundaan ibadah haji, saya kira masih terlalu jauh. Musim haji masih tiga bulan," kata Ace melalui pesan singkat, Kamis, 5 Februari 2020.
Politikus Golkar ini mengatakan semua pihak harus tetap optimistis masalah virus Corona bisa diselesaikan sebelum berlangsungnya musim haji. Sehingga, musim haji yang telah direncanakan tidak terganggu.
Dia juga meminta Kementerian Agama tetap mempersiapkan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2020 seperti biasa. "Mulai dari pelunasan setoran haji, pelaksanaan manasik haji, dan kegiatan pramusim haji," ujar dia.
Dikutip dari News Channel Asia, pemerintah Arab Saudi memutuskan membatasi ibadah umrah sampai batas waktu yang tak ditentukan. Penundaan ini dilakukan di tengah epidemi virus Corona.