TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan kondisi dua orang pasien positif Corona telah membaik dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, mereka bisa saja dipulangkan dalam waktu dekat jika kondisinya terus membaik.
"Data tiga hari berturut-turut yang saya dapatkan, hari ini kedua pasien sejak datang pun sebenarnya hari ini masih tidak menggunakan oksigen, tidak menggunakan kanal oksigen, karena tidak sesak, dan tidak menggunakan infus," kata Yurianto di Kantor Staf Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Maret 2020.
Yurianto mengatakan mereka juga tak mengalami demam. Batuk yang sebelumnya dialami pun telah berkurang
Mereka akan diperiksa ulang pada lima hari setelah kedatangan di rumah sakit. Jika hasilnya negatif, maka pemerintah akan mengecek ulang dua hari lagi.
"Manakala hasilnya negatif maka kita pulangkan. Ini SOP standar yang sudah digunakan seluruh dunia," kata Yurianto.
Dua pasien positif Corona yang merupakan warga Depok itu tercatat mulai dirawat di rumah sakit pada 29 Februari lalu. Mereka terjangkit virus ini dari seorang warga negara Jepang. WN Jepang tersebut baru diketahui terjangkit Corona saat ia sudah pulang ke Malaysia.
Dua pasien ini menjadi kasus pertama dan kedua Corona di Indonesia. Pemerintah telah melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang diduga berhubungan dengan keduanya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan siapa saja yang terpapar Corona dari mereka.
Tercatat ada 8 orang dari total 9 orang yang saat ini menjadi pasien dalam pengawasan (PDP), yang berkontak dengan kedua pasien positif Corona. Meski begitu, hasil pemeriksaan 8 PDP itu masih belum keluar.