TEMPO.CO, Batam - Pemerintah Kota Batam akan menelusuri orang-orang yang pernah berhubungan dengan dua pasien positif terjangkit virus Corona di Singapura. Termasuk puluhan penumpang kapal yang menjadi akses pasien menuju dan pulang ke Singapura.
Jumlah penumpang feri itu ada 108 orang. “Di antaranya 26 WNi, 82 WNA, sedang kami telusuri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep di Batam, Senin, 2 Maret 2020.
Singapura memastikan dua kasus positif virus Corona. Dua orang itu pernah ke Batam sebelum ditetapkan positif terjangkit virus Corona. Dua pasien juga berhubungan dengan tiga pasien positif Corona lainnya di Singapura.
Tjetjep mengatakan, beberapa orang yang sudah berkontak dengan dua pasien sudah di karantina. "15 orang akan kita karantina," kata Tjetjep. Ia melanjutkan, sebanyak 15 orang itu adalah pengemudi, pembantu, keluarga pengemudi, dan lainnya yang pernah berhubungan dengan dua pasien itu.
Tjetjep menjelaskan, tidak tertutup kemungkinan ratusan orang akan dikarantina sehubungan dengan ditemukannya virus Corona pada penduduk Singapura itu. "Karantina sebagian di Asrama Haji." Ia juga mengatakan, dua warga Singapura itu juga jalan jalan di Batam seperti di mall dan pasar