TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan telah memastikan bahwa 68 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Kapal Pesiar Diamond Princess akan transit di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Dari sana, mereka akan dibawa ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, lewat jalur laut.
"Mereka akan dibawa ke Sebaru Kecil menggunakan KRI Suharso," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, saat dihubungi Tempo, Ahad, 1 Maret 2020.
KRI Suharso merupakan kapal milik TNI, yang merupakan kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS). Kapal ini juga yang digunakan saat pemerintah mengevakuasi 188 WNI kru Kapal World Dream beberapa waktu lalu. Kapal ini, kata Achmad, telah disiapkan di pelabuhan terdekat dari Bandara Kertajati, untuk menjemput para WNI.
"Sedang kami siapkan pelabuhan PLTU Indramayu (untuk KRI Suharso berlabuh)," kata Achmad.
Para WNI kru Diamond Princess saat ini masih ada di Jepang, lokasi kapal pesiar yang menjadi episentrum terbesar kedua virus Corona atau COVID-19, itu berlabuh. Dari sana para WNI akan diterbangkan dari Bandara Haneda, menggunakan Pesawat Garuda yang khusus disewa pemerintah Indonesia.
"Mereka direncanakan mendarat di Bandara Kertajati pukul 21.00 WIB, malam ini," kata Achmad.
Setibanya di Pulau Sebaru Kecil, 68 kru Diamond Princess akan menjalani program yang sama dengan 188 kru dari World Dream. Semua program mereka dalam pengawasan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri serta pihak Kementerian/Lembaga terkait sesuai Inpres No.4/2019.