TEMPO.CO, Medan - Pengelola Biro Perjalanan Umrah di Medan tengah bersiap menghadapi dampak penghentian penerbangan ke Arab Saudi.
Pembimbing umrah dari Biro Perjalanan Mecca Medan, Farhan Simanjuntak, mengatakan, terhitung hari ini, Kamis 27 Februari 2020, ibadah berhenti akibat maskapai Saudi Air dan Lion Air tidak terbang dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara ke Madinah dan Mekah.
"Kami sudah diberitahu melalui telepon tidak ada penerbangan ke Saudi hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Namun, pemberitahuan tertulis dari kedua maskapai itu belum sampai kepada kami," kata Farhan, Kamis, 27 Februari 2020.
Padahal, kata Farhan, Biro Umrah Mecca masih memberangkatkan puluhan jamaahnya dengan visa umroh dari Bandara Kualanamu ke Saudi pada Rabu, 26 Februari 2020. Namun, tanpa pemberitahuan pemerintah Indonesia terlebih dahulu kepada pengelola perjalanan umroh, keberangkatan jamaah dibatalkan sepihak oleh maskapai.
"Terus terang kami kecewa. Pemerintah harus menyatakan pembatalan ini secara resmi akibat virus corona agar biro perjalanan dapat mengambil langkah kepada calon jamaahnya apakah akan mengembalikan uang atau menunggu hingga larangan terbang dicabut." ujar Farhan.
Farhan meminta pemerintah tak diam dan menyerahkan masalah ini kepada pengelola biro umrah. "Jangan kemudian biro perjalanan umroh yang sehat malah menanggung akibat karena isu yang berkembang seolah-olah pelarangan terbang ke Saudi dimanfaatkan biro umroh menunda keberangkatan jamaahnya," ujar Farhan.