TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan hanya akan ada 68 WNI yang dievakuasi dari total 78 WNI awak kapal pesiar Diamond Princess, yang saat ini berlabuh di Yokohama, Jepang karena paparan virus Corona atau COVID-19. Retno mengatakan delapan WNI tak bisa dievakuasi karena dinyatakan positif tertular virus itu.
Dari 78 WNI awak kapal itu, sampai kemarin sembilan di antaranya dinyatakan positif. Tetapi dari 9 kasus, satu sudah dinyatakan negatif. “Jadi yang positif tinggal 8," kata Retno di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Februari 2020.
Dari total 70 WNI yang dinyatakan tak tertular, Retno mengatakan dua di antaranya menolak dievakuasi. dari informasi yang dihimpun dari perusahaan kapal, diketahui dua orang itu memilih tinggal. Evakuasi bersifar sukarela. “Kalau ada warga negara kita yang memutuskan untuk tinggal, kita tidak bisa memaksa beliau-beliau untuk dievakuasi."
Pemerintah, baru saja memutuskan akan menggunakan pesawat sebagai moda evakuasi. WNI awak Diamond Princess akan dievakuasi dan dibawa ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, untuk menjalani observasi. Meski begitu, Retno mengatakan rencana evakuasi dan jumlah WNI yang dievakuasi ini masih tentatif.
"Sampai saat nanti evakuasi, bisa saja terjadi perubahan. Oleh karena itu kalimat sampai saat ini menjadi sangat penting sekali.” Jumlah yang akan dievakuasi dari Diamond Princess seperti yang disampaikan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sejauh ini 68 orang.