TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan Budi Sylvana mengatakan pemerintah telah menunjuk tiga rumah sakit untuk tempat isolasi bagi WNI anak buah kapal World Dream jika terdeteksi terinfeksi virus corona atau COVID-19 saat diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Rumah sakit tersebut adalah RS. Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, dan RS Sulianti Saroso.
"(Yang positif corona) akan diisolasi, karantina. Isolasi merupakan tahap selanjutnya," kata Budi di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.
Menurut Budi, dalam proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kementerian Kesehatan menurunkan dokter dari multidisiplin spesialis. Mulai dari dokter spesialis penyakit dalam, anastesi, paru, jiwa, dan psikologi. Total ada 39 tenaga medis yang dikerahkan.
"Tim dokternya juga akan dari beberapa rumah sakit rujukan utama di Indonesia, ada RSCM, Rumah Sakit Jantung, Rumah Sakit Persahabatan, Rumah Sakit Fatmawati, Rumah Sakit Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto. Jadi lebih komplit, lebih komprehensif layanan yang kali ini," kata Budi.
Sementara itu, Komandan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) untuk operasi bantuan kemanusiaan Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan pihaknya menyiapkan tiga helikopter untuk membantu proses observasi di Pulau Sebaru yang diletakkan di KRI Banda Aceh, pulau terdekat, dan Halim. "Kami siapkan helikopter yang stand by andai sewaktu-waktu terjadi (positif corona). Harapan kami tidak terjadi semuanya karena hasil pemeriksaannya dia memiliki sertifikat sehat," ujar dia.