TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang siswa SMPN 1 Turi, Sleman hingga kini masih dinyatakan hilang. Ketiganya turut menjadi korban hanyut saat sedang menggelar susur sungai di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Sleman, Jumat sore, 21 Februari 2020.
"Update data terkini korban per 22 Februari 2020 pukul 04.20 WIB, tiga siswa belum ditemukan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 22 Februari 2020.
Ketiga siswa yang belum ditemukan itu bernama Yasinta Bunga, 13 tahun, Zahra Imelda (12), dan Nadine Fadilah (12).
Adapun sejauh ini, ada tujuh siswa yang terkonfirmasi meninggal. Mereka adalah Sovie Aulia (15), Arisma Rahmawati (13), Nur Azizah (15), Lathifa Zulfa (15), Khoirunnisa Nurcahyani (14), Evieta Putri (13), dan Faneza Dida (13).
Sementara untuk korban luka, kata Agus, kini berjumlah 23 orang, di mana 21 orang telah selesai menjalani perawatan dan dua orang lainnya masih berada di puskesmas.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan susur sungai itu dilakukan ketika arus di sana belum deras. Namun, ketika para anak itu sudah mulai kegiatan, mendadak sungai tersebut banjir dan para siswa SMPN 1 Turi yang sedang berkegiatan Pramuka itu terseret arus.