Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kronologis Siswa SMP Sleman Terseret Arus Saat Susur Sungai

image-gnews
Palang Merah DI Yogyakarta membantu evakuasi siswa SMPN 1 Turi yang hanyut terbawa arus banjir di Sungai Sempor, saat kegiatan susur sungai di Sleman, Jumat, 21 Februari 2020. Dari 250 peserta kegiatan tersebut, masih terdapat siswa yang hilang terbawa arus sungai. Twitter/@Pmi_diy
Palang Merah DI Yogyakarta membantu evakuasi siswa SMPN 1 Turi yang hanyut terbawa arus banjir di Sungai Sempor, saat kegiatan susur sungai di Sleman, Jumat, 21 Februari 2020. Dari 250 peserta kegiatan tersebut, masih terdapat siswa yang hilang terbawa arus sungai. Twitter/@Pmi_diy
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSupervisor Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, Mas'ud Rofiqi, mengatakan insiden hanyutnya siswa di Sungai Sempor, Turi, Sleman bermula ketika para siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 1 Turi menggelar susur sungai pukul 15.30 WIB.

"Saat susur sungai itu tiba-tiba datang aliran besar dari hulu," ujar Mas'ud Rofiqi, Jumat, 21 Februari 2020.

Meluapnya sungai yang berhulu di sungai Bedog Merapi itu diperkirakan akibat hujan yang melanda wilayah Kabupaten Sleman tanpa henti, pada hari Jumát, 21 Februari 2020 sejak pukul 13.00–18.35 WIB.

Hujan itu menyelimuti wilayah Sleman seperti Kecamatan Sleman, Tempel, Turi, Pakem, dan Cangkringan. Dan meluas ke wilayah Sleman lainnya seperti Kecamatan Mlati, Ngemplak, Ngaglik, Kalasan, Depok, Godean, Gamping.

"Dalam situasi hujan intens ini, sungai sungai berhulu Merapi sangat rawan meluap," ujar Mas'ud.

Dari 250 siswa kelas 7 dan 8 SMPN yang ikut kegiatan ini, enam orang sementara dilaporkan tewas, sebagian masih hilang, dan ratusan lain selamat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun versi Kepala Posko Taruna Siaga Bencana (Tagana) DIY Winarto dalam keterangannya menyatakan total ada 257 siswa SMP N 1 Turi yang terlibat kegiatan itu.

"Sebanyak 257 siswa kelas 7 dan 8 siswa itu melakukan kegiatan Pramuka dengan cara susur sungai padahal sungai sedang banjir," ujarnya.

Dari pihak Tagana merinci jika berdasar update Jumat, 21 Februari 2020, pukul 18.15 WIB total korban selamat ada 148 Siswa dan 8 siswa meninggal. Sementara itu, 105 siswa masih dalam pencarian.

Sementara, Pusdalops Badan Penanggulangan BPBD DIY menyebut tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran dan pencarian terhadap korban hilang dalam situasi yang masih diselimuti hujan sejak sore itu. "Jumlah korban hilang masih belum bisa dipastikan," ujarnya.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

12 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

16 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Atikoh berjalan kaki menuju masjid untuk salat isya dan tarawih. Foto: Instagram.
Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

3 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

7 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.


Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

9 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

10 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

10 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juli 2023. Penyaluran vaksin sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis). ANTARA/Mohammad Ayudha
Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?