Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Awak Kapal Diamond Princess Kemungkinan Diobservasi di Natuna

Reporter

image-gnews
Seorang pria dengan pakaian pelindung terlihat di dek keenam kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, 4 Februari 2020. Infeksi virus corona di dalam kapal mewah berbendera Inggris ini meningkat menjadi 621 orang pada Rabu. Twitter/@DAXA_TW/REUTERS.
Seorang pria dengan pakaian pelindung terlihat di dek keenam kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, 4 Februari 2020. Infeksi virus corona di dalam kapal mewah berbendera Inggris ini meningkat menjadi 621 orang pada Rabu. Twitter/@DAXA_TW/REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan berupaya memulangkan 74 WNI yang merupakan kru kapal pesiar  Diamond Princess yang saat ini berlabuh di Yokohama, Jepang. Jika dipulangkan, Muhadjir mengatakan mereka juga harus diobservasi lebih dulu untuk menghindari penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

"Sehat dalam tanda petik, artinya tetap harus ada observasi, bahkan mungkin akan beda perlakuannya dibanding (WNI yang baru pulang dari) Wuhan," kata Muhadjir saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2020.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sebenarnya para WNI ini telah menjalankan observasi di atas Kapal Diamond Princess. Sebanyak 621 orang di atas kapal telah dinyatakan positif terkena virus mematikan tersebut.

Ada 78 WNI yang menjadi kru kapal di sana. Semula mereka dinyatakan sehat. Namun dalam beberapa hari terakhir, 4 WNI justru dikabarkan juga ikut terpapar Corona. Mereka saat ini dirawat di Rumah Sakit di Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhadjir berujar, jika memang demikian, observasi akan kembali dilakukan terhadap 74 WNI lainnya yang dinyatakan sehat. Karena virus menyebar di atas laut, menurut Muhadjir akan ada perbedaan perlakuan terhadap WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina. "Karena dia berada di kapal bukan di daratan kan," kata Muhadjir.

Saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan langkah evakuasi terhadap kru kapal mewah tersebut. Muhadjir menuturkan Jokowi akan memutuskan hal ini dalam 1-2 hari ke depan. Selain itu, pemerintah juga akan memutuskan lokasi di mana observasi akan dilakukan.

Muhadjir mengakui  Natuna, Batam, Kepulauan Riau kembali menjadi opsi lokasi karantina akan dilakukan. "Kemungkinan (di Natuna). Tadi kami sudah mengajukan beberapa opsi kepada Bapak Presiden, dan masih akan dipertimbangkan," kata Muhadjir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

23 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Nahkoda yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore sempat meminta pengiriman kapal tunda sebelum tabrakan.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

4 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

4 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura, pada Kamis, 16 Maret 2023. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas sejumlah kemajuan yang telah dilakukan sejak pertemuan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022 lalu. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

Pengaturan ruang udara dan informasi penerbangannya (FIR) di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna resmi diatur Indonesia setelah 78 ditangani Singapura


Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

Kemlu RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam penembakan di gedung konser Moskow, Rusia pada Jumat


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang