Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kongres Usai, PAN Tak akan Bersikap Abu-abu Lagi pada Pemerintah

Reporter

image-gnews
Wakil Ketua Umum PAN, Bima Arya (kanan), berbincang dengan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) bidang kepemudaan Raja Sapta Oktohari, dalam Rapimnas II 2016 di Jakarta, 27 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Wakil Ketua Umum PAN, Bima Arya (kanan), berbincang dengan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) bidang kepemudaan Raja Sapta Oktohari, dalam Rapimnas II 2016 di Jakarta, 27 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Politikus Partai Amanat Nasional Bima Arya memastikan bahwa partainya tidak akan bersikap abu-abu di era pemerintahan Jokowi Jilid II. Setelah Zulkifli Hasan terpilih menjadi ketua umum, PAN akan menggelar rapat kerja nasional atau rakernas untuk menentukan arah koalisi.

"Nanti di rakernas akan diputuskan arah partai. Tidak ada lagi posisi yang nanggung atau grey area, pilihannya jadi oposisi atau betul-betul menjalankan program pemerintah," ujar Bima usai acara diskusi di Hotel Atlet Century, Senayan pada Ahad, 16 Februari 2020.

Namun, kata Bima, sebagai partai yang tidak ikut memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, PAN tentu mesti tahu diri. "Kami harus bisa menempatkan diri, kami juga tidak akan meminta-minta posisi di kabinet sebagai prasyarat masuk koalisi. Kami terbuka untuk semua opsi," ujar Wali Kota Bogor ini.

Bima berujar pelaksanaan rakernas segera dijadwalkan setelah pengurus DPP terbentuk. "Bang Zul sebagai ketua umum terpilih kan diberi waktu 30 hari membentuk DPP, tapi saya kira bisa lebih cepat 1-2 minggu," ujar Bima.

Sejak 2019 lalu, Zulkifli memang sudah mengklaim bahwa PAN mendukung pemerintahan Jokowi tanpa syarat. Kendati demikian, Zulkifli menyebut PAN tidak perlu masuk dalam koalisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan mendukung pemerintah dan doakan tetap jadi mitra yang kritis," ujar Zulkifli Hasan usai menghadiri pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Menurut Zulkifli PAN mendukung pemerintah tanpa syarat, dengan atau tanpa jatah menteri. "Saya selalu mengatakan kami tidak minta apa-apa. Kami akan dukung dan doakan Pak Jokowi sukses," ujar dia.

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Bilang Jatah Kursi PAN di Kabinet Terserah Prabowo

1 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Zulhas Bilang Jatah Kursi PAN di Kabinet Terserah Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bicara mengenaj jatah kursi PAN di Kabinet mendatang.


Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

19 jam lalu

Desy Ratnasari. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

Desy Ratnasari pelantun Tenda Biru, terjun dalam dunia politik sejak 2014 hinggi kini berkali menjadi anggota DPR dari PAN.


Reaksi Gerindra dan PAN soal Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Reaksi Gerindra dan PAN soal Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang meminta jatah menteri minimal 5 menteri mendapat reaksi dari Gerindra dan PAN.


Harga Beras Masih Liar, Begini Anggota DPR Semprot Mendag Zulkifli Hasan

1 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakart, Senin 26 Februari 2024. Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga bahan pokok sebelum Ramadan sudah menjadi permasalahan tahunan yang dihadapi masyarakat, menurutnya hal ini berkaitan dengan peningkatan permintaan yang melonjak. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Beras Masih Liar, Begini Anggota DPR Semprot Mendag Zulkifli Hasan

Harga beras tinggi dan kelangkaannya tersebut menjadi pertanyaan tajam Komisi VI DPR RI pada langkah pemerintah dalam menangani beras.


Soal Golkar Minta 5 Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PAN: Itu Masih Lama, Santai Saja

1 hari lalu

Viva Yoga Mauladi: Karena Negara Bukan Tukang Palak
Soal Golkar Minta 5 Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PAN: Itu Masih Lama, Santai Saja

PAN menilai pembahasan mengenai komposisi menteri masih terlalu dini untuk dibicarakan saat ini. Mereka enggan tanggapi Golkar.


Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

7 hari lalu

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) disaksikan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kiri), Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kiri) dan jajaran pengurus mengangkat koin bersimbol PSI pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

KPU DKI mengumumkan perolehan suara dalam Pileg DPRD DKI di Pemilu 2024. PSI menempati urutan ke-7 melampaui PAN, Demokrat, dan PPP.


Reaksi PPP dan PAN soal KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara

10 hari lalu

Perwakilan partai politik mengikuti  rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di Kantor KPU Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. KPU Provinsi Jawa Barat memulai rekapitulasi untuk 27 kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap mencapai 35 juta orang yang ditargetkan selesai pada 10 Maret  mendatang. TEMPO/Prima Mulia
Reaksi PPP dan PAN soal KPU Perpanjang Jadwal Rekapitulasi Suara

Politikus PAN dan PPP merespons surat edaran KPU soal perpanjangan jadwal rekapitulasi. Begini kata mereka.


Jadi Caleg PAN di Jabar, Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin Terancam Gagal ke Senayan

12 hari lalu

Ilustrasi saksi parpol saat pemilu. ANTARA/Rahmad
Jadi Caleg PAN di Jabar, Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin Terancam Gagal ke Senayan

Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Mamduhah Ma'ruf Amin terancam gagal melenggang ke Senayan. Caleg asal PAN itu maju lewat Dapil XI Jabar.


PAN Tolak Dukung Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

13 hari lalu

Anggota MPR dari Fraksi PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam diskusi Empat Pilar MPR kerjasama Koordinatoriat Wartawan Parlemen dengan Biro Humas MPR di Media Center MPR/DPR/DPD, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat, 14 September 2018. (dok MPR RI)
PAN Tolak Dukung Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

PAN menolak untuk mengusulkan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu. Merekomendasikan penyelesaian melalui jalur konstitusional.


Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyapa warga saat kampanye terbuka di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/1/2024). Zulkifli Hasan mengajak seluruh simpatisan dan masyarakat untuk memberikan suaranya untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hasrul Said
Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.