Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Jenazah Penumpang Heli MI-17 Dievakuasi dari Pegunungan Papua

Reporter

image-gnews
Petugas tim gabungan melakukan persiapan untuk melakukan pencarian Heli MI17 milik TNI AD yang hilang kontak di Oksibil, Papua, Sabtu, 29 Juni 2019. Heli MI17 dengan nomor registrasi HA-5138 hilang kontak pada dalam penerbangan dari Oksibil menuju Jayapura, Papua. ANTARA/HO/Basarnas Jayapur
Petugas tim gabungan melakukan persiapan untuk melakukan pencarian Heli MI17 milik TNI AD yang hilang kontak di Oksibil, Papua, Sabtu, 29 Juni 2019. Heli MI17 dengan nomor registrasi HA-5138 hilang kontak pada dalam penerbangan dari Oksibil menuju Jayapura, Papua. ANTARA/HO/Basarnas Jayapur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses evakuasi terhadap 12 jenazah yang merupakan korban jatuhnya Heli MI-17 milik TNI Angkatan Darat di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dilakukan pada Sabtu pagi ini.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Dax Sianturi mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIT tadi, proses evakuasi jenazah mulai dilaksanakan dengan menerbangkan dua unit heli Penerbad dan satu unit heli PT Intan Angkasa.

"Info terakhir yang kami terima dari lapangan, 12 jenazah sudah tiba di Bandara Oksibil," ujar Dax Sianturi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Februari 2020.

Setelah itu, seluruh jenazah akan diterbangkan ke Jayapura untuk kemudian dilakukan proses identifikasi di RS Marthen Indey.

Setelah hilang selama 8 bulan, puing-puing heli MI-17 Penerbad No Reg HA 5138 yang hilang pada 28 Juni 2019 di Pegunungan Papua, ditemukan pada 11 Februari lalu. Selanjutnya pada Junat, 14 Februari kemarin, tim evakuasi berhasil menuju lokasi puing dan menemukan 12 jenazah.

Danfem 172/PVY Kolonel Inf Binsar Sianipar mengatakan pihaknya menemukan 12 jenazah korban yang seluruhnya berada di sekitar lokasi kepingan body pesawat. "Identitas sembilan jenazah bisa kita kenali dari pakaian dan atribut yang mereka kenakan, sedangkan tiga jenazah lagi masih diperlukan proses identifikasi lebih lanjut," ujarnya.

Binsar mengatakan untuk memastikannya, diperlukan proses identifikasi dari tim medis secara detail kepada 12 jenazah setelah berhasil dievakuasi. Kemarin, evakuasi belum bisa dilaksanakan karena kondisi cuaca dan medan yang sangat ekstrem. Evakuasi jenazah korban heli MI-17 baru bisa dilakukan pagi tadi.

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

4 jam lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

2 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

2 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.


Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

11 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.


Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

13 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

Luhut Binsar Panjaitan salah satu pejabat terkaya versi LHKPN, dengan harta kekayaan pada 2023 Rp 1 triliun, proses verifikasi. Opung urutan berapa?


TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

15 hari lalu

Warga yang kembali dari tempat pengungsian membersihkan area sekitar rumah setelah peristiwa kebakaran dan ledakan di gudang amunisi Kodam Jaya Ciangsana, Kabupaten Bogor, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.


7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

15 hari lalu

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijay
7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

15 hari lalu

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.


Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

17 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

Anggota TNI AD Praka Supriadi ditemukan bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Kota Bekasi. Sempat mengaku korban kecelakaan. Nyawanya tidak tertolong.


Gudang Amunisi Meledak, Pakar Sebut Bukan yang Pertama

19 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Maret 2024. Kebakaran dampak ledakan dapat diatasi menggunakan robot hingga cairan khusus. Robot itu dikendalikan oleh operator menggunakan remot dengan jarak sekitar 500 meter dari sumber ledakan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gudang Amunisi Meledak, Pakar Sebut Bukan yang Pertama

Kejadian meledaknya gudang amunisi milik TNI bukanlah yang pertama kali terjadi. Anton Aliabbas minta TNI investigasi ledakan di Gudmurah Kodam Jaya.