TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal tak memungkiri ada personil yang diduga berniat meminta jabatan dengan menghadap atasan.
"Jelas pasti ada mental-mental yang bisa dikatakan dia berorientasi tidak kepada kinerja. Dia berorientasi mungkin kepada menghadap," kata Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2020.
Maka itu, kata Iqbal, Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis kerap memperingatkan ribuan anggotanya untuk tidak memiliki budaya menghadap atasan. "Itu hanya pesan moral, bahwa bekerja untuk institusi, jadi tidak perlu menghadap-menghadap," ucap Iqbal.
Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Idham acap kali mengingatkan personilnya agar bekerja dengan lurus. Pernyataan tersebut pertama kali tercetus saat memberikan penghargaan pada 6 Februari lalu.
"Organisasi Polri harus memberi perhatian kepada mereka yang betul-betul berprestasi. Itu parameternya harus paling di atas, bukannya kasak kusuk, bukan yang menghadap-menghadap, baru dikasih jabatan," kata Idham.
Lalu dalam Rapat Kerja Teknis Korps Lalu Lintas pada 11 Februari, Idham kembali menyinggung soal budaya menghadap. Terakhir, hari ini, 13 Februari, Idham menyentil isu tersebut. "Saya ingatkan bukan dengan kasak-kusuk, nitip, menghadap, bekerjalah dengan baik," kata dia.
ANDITA RAHMA