TEMPO.CO, Kendari - Kongres PAN V di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berakhir siang ini, Rabu, 12 Februari 2020. Zulkifli Hasan kembali terpilih menjadi Ketua Umum PAN untuk periode 2020-2025.
Dalam pidato penutupan Kongres PAN, Zulkifli Hasan mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais atas pemilihan ketum yang penuh dinamika.
"Di depan khalayak ramai saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Amien dan keluarga. Secara terbuka saya mohon maaf ke Pak Amien, Bu Amien dan keluarga atas apa yang terjadi. Tentu dalam perhelatan ini banyak sekali hal-hal yang oleh tim, bahkan mungkin oleh saya, kadang-kadang juga keluarga yang terbawa," katanya di Hotel Claro, Kota Kendari.
Ketum PAN 2014-2019 tersebut juga berjanji bersilaturahmi ke kediaman Amien Rais di Yogyakarta. "Mudah-mudahan pada kesempatan yang tepat nanti, saya akan datang ke Yogya."
Kisruh sudah terjadi sejak Kongres PAN V dibuka pada Senin lalu, 10 Februari 2020. Pendukung Mulfachri Harahap bentrok dengan massa Zulkifli Hasan di ruang sidang plebo. dua orang luka dan kaca ruangan hancur.
Amien Rais dan calon ketum yang didukungnya, Mulfachri Harahap, tak menghadiri penutupan kongres. Tidak ada penjelasan mengapa mantan Ketua MPR tersebut tak terlihat di arena Kongres PAN V.
Di hadapan kader, Zulkifli Hasan meminta pengruus partai tetap solid dan kembali bersatu untuk menghadapi Pemilihan Umum 2024. Dia mengatakan PAN dapat menjadi partai tiga besar kelak bila kondisi internal selalu bersatu.
"Kita mesti menyongsong PAN yang sekarang yang harus lebih atraktif lebih inovatif dengan kebersamaan Mas Tris (Soetrisno Bachir) dan Bang Hatta (Hatta Rajasa)," tuturnya.
Ketua Majelis Pertimbangan PAN Hatta Rajasa menyatakan kesediaannya mengawal kepemimpinan Zulkifli hingga lima tahun ke depan. Dirinya pun tak segan akan menegur kader yang melanggar aturan partai.
Adapun yang didapuk menjadi anggota Majelis Kehormatan PAN adalah Asman Abnur, Yandri Susanto, Eddy Soeparno, dan Totok Daryanto
Tuan rumah kongres, Ketua PAN Sulawesi Tenggara Abdurahman Saleh menjelaskan mengatakan kemenangan Zulkifli Hasan adalah sejarah baru bagi PAN. Sebelumnya tak ada ketum yang menjabat hingga dua masa jabatan.
