Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPW: Presiden Harus Pulangkan Anak dan Wanita Pendukung ISIS

Reporter

image-gnews
Neta S. Pane. Dok.TEMPO/Seto Wardhana
Neta S. Pane. Dok.TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai Pemerintah harus memulangkan orang Indonesia pendukung ISIS ke Indonesia, terutama perempuan dan anak-anak. Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan hal itu lantaran UUD 1945 tidak mengenal konsep tanpa kewarganegaraan (stateless). "Tidak mengenal negara boleh membuang warga negaranya kecuali warga negaranya tersebut sudah mendapatkan suaka di negara lain," ujar dia melalui siaran pers pada Rabu, 12 Februari 2020.

Jika warga negara Indonesia terlantar di negara lain, Presiden Jokowi wajib mengembalikannya ke tanah air. Adapun pelanggaran hukum yang dilakukan WNI eks ISIS itu, harus diproses oleh aparat hukum di Indonesia. "Polri tentunya punya data lengkap tentang semua itu,"

Menurut IPW, pemerintah harus menyelamatkan anak-anak dan wanita tak berdosa yang dibawa oleh orang tua maupun suaminya untuk bergabung dengan ISIS. Untuk itu, kata Neta, Polri dan BNPT perlu mendata secara komperhensif jumlah WNI yang bergabung dengan ISIS. "Datanya masih simpang siur.” Ada yang mengatakan 500-600 orang di Suriah dan ada yang mengatakan 500 orang lainnya masih tersebar di luar Suriah. “Dari jumlah itu berapa jumlah anak-anak dan wanita? Lalu berapa jumlah anak anak WNI yang lahir di Suriah dari orang tuanya yang eks ISIS?"

Berdasarkan UU No 35 tentang Perlindungan Anak, Neta menegaskan mereka harus dilindungi negara. Presiden Jokowi harus paham soal ini dan tidak menyepelekannya. Seperti Rusia, belum lama ini sudah memulangkan 200 anak warga negaranya. Begitu juga Kazakhstan, Austria, Jerman, Prancis, Belgia, Swedia, Norwegia dll, mengembalikan anak anaknya lewat Palang Merah Internasional. “Indonesia belum melakukan apapun, masih asyik berpolemik di dalam negeri."

Neta mengakui bahwa kembalinya kombatan ISIS itu akan membawa persoalan baru bagi bangsa Indonesia, terutama dalam hal ancaman keamanan. Indonesia pernah bertubi-tubi mendapat serangan teror. Untuk itu Polri perlu menyiapkan strategi baru untuk melokalisir gerakan mereka agar aksi teror tidak terjadi sekembalinya mereka ke tanah air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Jokowi dan BNPT bersama Polri perlu membuat program baru deradikalisasi untuk pendukung ISIS itu. Menurut dia, Indonesia punya kemampuan melakukan program deradikalisasi. "Bangsa ini punya kemampuan untuk menanggulanginya."

Presiden Jokowi mestinya tak perlu mengulang sejarah rezim Soeharto, seperti orang yang dituduh PKI dan dibiarkan terlantar di luar negeri tanpa kewarganegaraan dan tanpa tanah air. "Padahal mereka juga anak bangsa yang patut diurus dan dilindungi negara sesuai UUD 1945."

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

22 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Istri TNI Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami jadi Tersangka, IPW Sebut Polres Denpasar tak Adil

9 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan (tengah) didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo (kanan) dan Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menunjukkan foto
Istri TNI Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami jadi Tersangka, IPW Sebut Polres Denpasar tak Adil

IPW meminta Polres Denpasar tidak menahan Anandira Puspita yang menjadi tersangka usai melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

12 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

16 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.