TEMPO.CO, Solo - Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka atau Gibran Jokowi menyebut telah menyiapkan dana untuk pencalonannya dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Solo 2020. Dana itu berasal dari hasil bisnisnya yang telah dirintis sejak lama.
Gibran mengatakan dirinya telah memperkirakan bahwa biaya untuk pencalonan dalam pilkada cukup besar hingga mencapai miliaran rupiah. "Ya jelas (besar)," kata dia saat ditemui, Selasa, 11 Februari 2020.
Ia pun mengaku telah memikirkannya sebelum menyatakan minatnya untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta. "Sebelum mencalonkan saya sudah siap," kata Gibran.
Namun Gibran tidak bersedia menyebut nominal dana yang telah dipersiapkan sebagai ongkos politik itu. "Secukupnya," ujarnya singkat.
Dana yang telah disiapkan itu, menurut Gibran, berasal dari kantong pribadinya. "Dari tabungan sendiri," kata dia. Tabungan itu merupakan hasil dari bisnis yang digelutinya selama beberapa tahun.
Selama ini, Gibran dikenal sebagai salah satu pengusaha kuliner. Ia merintisnya dari sebuah perusahaan katering bernama Chilli Pari. Katering itu juga berkembang menjadi bisnis paket layanan pernikahan lantaran keluarganya memiliki sebuah gedung pertemuan Grha Saba.
Gibran lantas mengembangkan bisnisnya di bidang kuliner dengan membuka kedai martabak bernama Markobar. Yang terbaru, ia membuka restoran Mangkoku dan kedai minuman Goola.
Menjelang pencalonannya, Gibran mempercayakan beberapa bisnisnya untuk dipegang oleh adiknya, Kaesang Pangarep.