Koran Tempo, Jakarta:
Jakarta -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Edhie Baskoro Yudhoyono, putra bungsunya, diusung sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat oleh Partai Demokrat pada Pemilihan Umum 2009. "Presiden memberikan kesempatan putranya berkarier di mana saja," kata juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng di Jakarta kemarin. "Yang bungsu ini tertarik dengan politik."
Menurut Andi, yang juga Ketua Pengurus Pusat Partai Demokrat, Edhie merupakan master ekonomi-politik dari perguruan tinggi di Singapura. Latar belakang pendidikan ini menjadi alasan Partai Demokrat mencalonkan namanya. "Partai Demokrat butuh kader cerdas seperti itu," kata dia.
Edhie, yang biasa dipanggil Ibas, kata Andi, kader muda yang memenuhi kualifikasi sebagai calon legislator. Ia mengungkapkan, pencalonan Edhie sedang dibahas Pengurus Pusat Partai Demokrat. Andi mengaku belum tahu Ibas akan mewakili daerah mana. "Tapi sedang digodok," katanya.
Ketua Bidang Politik Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan Edhie akan menjadi calon legislator di Jawa Timur VII (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Ngawi). Edhie, kata Anas, resmi menjadi Ketua Departemen Kaderisasi Partai Demokrat sejak setahun lalu. Selain Edhie dinilai kompeten memperkuat barisan parlemen, kata Anas, "Partai Demokrat perlu regenerasi dan punya komitmen merekrut kader muda dalam jumlah cukup, termasuk Mas Ibas," kata dia.
Pencalonan Edhie ini menambah panjang daftar politikus dari jalur keluarga. Putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, sebelumnya diusung sebagai calon legislator oleh PDI Perjuangan. Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, beberapa waktu lalu, Puan diusung oleh pengurus di Jawa Tengah. NININ DAMAYANTI | PURWANTO