TEMPO.CO, Tanjungpinang - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengimbau seluruh siswa yang sebelumnya pergi ke pulau-pulau lain akibat surat edaran libur sekolah karena pencegahan virus corona untuk kembali ke Ranai, ibu kota kabupaten.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan masih ada ratusan pelajar yang pergi ke sejumlah pulau setelah Pemkab Natuna menerbitkan surat edaran meliburkan kegiatan belajar mengajar untuk mencegah terinfeksi virus corona.
"Di sekolah masih ada sekitar 20 persen yang tidak sekolah karena terlanjur mengungsi ke pulau-pulau, namun masih di Natuna," kata Ngesti, Senin, 10 Februari 2020.
Surat edaran yang sempat dikeluarkan Pemkab itu telah dicabut setelah Menteri Dalam Negeri meminta Pemkab Natuna mencabutnya. Namun siswa yang terlanjur mengungsi ke berbagai pulau tidak dapat kembali ke Ranai lantaran keterbatasan kapal.
Mereka sudah sepekan meninggalkan Ranai dengan menggunakan Kapal Bukit Raya. "Hari ini mudah-mudahan mereka kembali lagi dengan menggunakan KM Bukit Raya," kata Ngesti.
Adapun saat ini, Ngesti mengungkapkan bahwa kondisi Natuna sudah kondusif setelah tim terpadu dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi melakukan sosialisasikan penanganan virus corona. Sebelumnya, masyarakat sempat dilanda kepanikan setelah ratusan WNI yang dievakuasi dari Cina akan menjalani observasi di wilayahnya.
Ngesti mengatakan aktivitas masyarakat sudah berjalan seperti biasa setelah heboh virus corona. "Kondisi Natuna dalam beberapa hari terakhir sudah kondusif setelah pemerintah pusat mendengar aspirasi masyarakat Natuna," kata dia.