Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DPR: Pikirkan Pemulangan Eks WNI Pendukung ISIS Itu Sesat

Reporter

image-gnews
Suasana pengungsian di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram
Suasana pengungsian di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Willy Aditya menilai wacana pemulangan 600 orang Indonesia pendukung ISIS adalah suatu kesesatan.
"Secara pribadi, berpikir mengembalikan 600 eks WNI pendukung ISIS adalah suatu kesesatan," kata Willy dalam diskusi Crosscheck bertajuk Menimbang Kombatan ISIS Pulang di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta pada Ahad, 9 Februari 2020. Diskusi itu juga menghadirkan staf ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, pengamat terorisme UI Ridlwan Habib, dan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Willy mengatakan, terorisme merupakan sebuah kejahatan kemanusiaan. Menurut dia, orang Indonesia pendukung ISIS yang sukarela meninggalkan Indonesia adalah ekspresi ideologi yang paling optimal untuk mengejar mimpinya dan berperang di sana. Bahkan menurut dia, pemisahan antara laki-laki, perempuan, dan anak-anak tidak dibutuhkan.

Ideologi ini, kata dia, ideologi monolitik dan totalitarian yang semua unitnya digunakan sebagai sebuah sarana aktif untuk perjuangan tertentu. “Kita enggak bisa kategorisasi ini cuma anak-anak dan perempuan."

Willy menilai, saat ini merupakan waktu dan momentum yang tepat bagi pemerintah dalam hal ini BNPT, Kemenko Polhukam untuk melakukan kontra-propaganda terorisme yang dilakukan oleh ISIS. Di antaranya kontra-propaganda terhadap ISIS yang merekrut anggota melalui media sosial. “Eh, kalian kalau mau macam-macam membela hal itu ini akibatnya, kalian akan kehilangan kewarganegaraan, dan terlunta-lunta."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai status kewarganegaraan, kata Willy. hal itu telah jelas diatur dalam UU nomor 6 tahun 2012. Ia tak setuju mereka disebut sebagai WNI eks ISIS, melainkan eks WNI yang belum tentu eks ISIS. Dalam undang-undang itu, kata Willy, disebutkan bahwa seseorang yang menjadi kombatan negara lain akan gugur kewarganegaraannya.

Selain itu, undang-undang juga menyebut WNI yang telah berada selama di luar negeri selama lima tahun, akan gugur kewarganegaraannya, apalagi jika tidak melakukan perpanjangan visa. Willy menilai mereka tidak melakukan prosedur itu. “Bahkan membakar paspor. Itu kan bagian dari proses kampanye, gue sudah kaffah sebagai kombatan."

Willy menegaskan dan turut mengajak masyarakat agar bersama-sama mengunakan momentum ini untuk membuat kontra propaganda dampak-dampak bergabung dengan ISIS melalui media sosial, seperti halnya ISIS melakuakn rekrutmen melalui jaringan di dunia maya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

5 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?


Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

5 hari lalu

Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

Kemlu mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.


KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

6 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.