Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desanya Rusak Akibat Tambang, Ahmad Jalan Kaki 700 Km ke Jakarta

image-gnews
Tiga warga Mojokerto aksi jalan kaki selama 8 hari untuk antar surat untuk Presiden Joko Widodo tiba pada Aksi Kamisan 621
Tiga warga Mojokerto aksi jalan kaki selama 8 hari untuk antar surat untuk Presiden Joko Widodo tiba pada Aksi Kamisan 621 "31 Tahun Tragedi Talangsari" di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis 6 Februari 2020. Pada kesempatan ini datang ke Jakarta melakukan aksi jalan kaki selama 8 hari sejak tanggal 26 Januari 2020 bermaksud untuk bertemu dengan Presiden Jokowi terhadap masalah yang dihadapi Desa Lebak Jabung Mojokerto, Jawa Timur. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekhawatiran Ahmad Yani, 45 tahun, menjadi kenyataan. Banjir bandang tiba-tiba menerjang tempat tinggalnya di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat petang, 7 Februari 2020. Karena alasan itu, sejak dua pekan lalu, ia jalan kaki sejauh 747 kilometer dari Mojokerto ke Jakarta untuk menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar menghentikan tambang Galian C di tempat tinggalnya.

"Tadi selepas Magrib dikabari daerah kami terjadi banjir bandang, kami mengkhawatirkan keluarga di rumah," kata Ahmad Yani ketika ditemui di Kantor Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Jakarta, Jumat 7 Februari 2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto melaporkan banjir bandang dan longsor tengah melanda sejumlah daerah di Kecamatan Jatirejo, Pacet, dan Gondang.

Ahmad Yani nekat jalan kaki Mojokerto-Jakarta karena sudah tak tahan dengan penambangan yang kian merajalela di kampungnya. Eksploitasi itu mengakibatkan rusaknya daerah aliran sungai (DAS) di Sungai Boro, hulu Brantas, Jawa Timur. Di Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto terdapat dua perusahaan tambang yang sedang melakukan eksploitasi pengambilan pasir dan batu andesit sejak 7 Desember 2019.

Tambang galian C telah masuk Desa Lebak Jabung sejak awal 2000. Mulanya penambang secara liar melakukan pengerukan pasir dan batu andesit di hulu sungai yang mengalir hingga Surabaya itu. Pada 2015 warga memprotes dan melaporkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto. Pada 11 Oktober 2018, tiba-tiba perusahaan datang sosialisasi terkait rencana penambangan. Rencana itu ditolak mentah-mentah oleh mayoritas warga.

Setahun kemudian, atau Pada 7 Desember 2019, perusahaan mendatangkan satu unit backhoe. Perwakilan perusahaan menunjukkan surat izin tambang sekaligus memulai aktivitas penambangan batu andesit hingga 20-25 truk per hari. Pada 23 Januari 2020, perusahaan menambah jumlah backhoe untuk melakukan penambangan di Desa Lebak Jabung. Sejak itu penambangan makin masif dilakukan.

Tiga warga Mojokerto aksi jalan kaki selama 8 hari untuk antar surat untuk Presiden Joko Widodo tiba pada Aksi Kamisan 621 "31 Tahun Tragedi Talangsari" di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis 6 Februari 2020. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

Yani dan warga lainnya bahkan mendapat ancaman dari para preman perusahaan. Ancaman muncul selepas ratusan warga Lebak Jabung menggelar demonstrasi di kantor gubernur Jawa Timur pada Januari lalu. Satu per satu rumah warga didatangi oleh preman perusahaan. Seorang intelijen kepolisian sektor setempat menyarankan agar Yani segera pergi dari desa.

Yani was-was dan memutuskan pergi ke Kota Mojokerto untuk mencari keamanan. Tak berapa lama, dua warga lain penolak tambang, Heru Prasetyo (25) dan Sugiantoro (31), menyusulnya untuk memberi dukungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga dan pemerintah desa juga menaruh harapan kepada Yani, Heru, dan Sugiantoro agar mereka menyampaikan tuntutan secara langsung kepada Presiden Jokowi. "Saat itu kami bertiga memutuskan untuk jalan kaki ke Jakarta, bermaksud bertemu Pak Jokowi untuk mencari keadilan," kata Yani.

Pada 26 Januari 2020, tiga buruh tani itu berjalan kaki menyusuri sepanjang jalan Mojokerto-Jakarta bermodalkan secarik bendera Merah-Putih, beberapa pakaian ganti, dan uang saku Rp 602 ribu.

Uang saku tersebut berasal dari donasi para warga Lebak Jabung yang mendukung mereka untuk menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Yani dan dua kawannya berjalan selama lebih dari delapan hari, menyusuri jalur Selatan mulai Mojokerto, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Sragen, Boyolali, Salatiga, Semarang, sampai di Jakarta.

Di Jakarta, ketiga orang ini mengadukan nasib ke sejumlah organisasi masyarakat sipil dan juga ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ombudsman, Kantor Staf Presiden, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Presiden Joko Widodo.

Warga juga ikut dalam Aksi Kamisan di depan Istana Negara bersama para keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. "Jika nanti tidak menuai hasil, kami bertiga akan bermalam di depan Istana sampai ditemui Presiden Jokowi," ucap Yani.

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Wahyu Agung, menyatakan konflik pertambangan di wilayah Jawa Timur sudah berulang kali terjadi. “Situasi ini adalah bentuk pengabaian yang dilakukan pemerintah terhadap kondisi warganya,” kata Wahyu.

Menurut Wahyu, data yang dihimpun Koordinasi-Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi mencatat bahwa jumlah Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara mengalami penurunan di Jawa Timur per 29 Agustus 2016. Namun pada 2012, terjadi lonjakan signifikan luas tambang dari 89.904 hektare menjadi 551.649 hektare. Artinya kenaikan jumlah lahan pertambangan di Jawa Timur mencapai 535 persen hanya dalam kurun empat tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

6 menit lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

18 menit lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

56 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

1 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

2 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

3 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.