Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT Pindad Teken Kerjasama dengan Industri Pertahanan Ukraina

Reporter

image-gnews
Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono saat meninjau pameran pertahanan, usai membuka rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2020, di Komplek Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono saat meninjau pameran pertahanan, usai membuka rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2020, di Komplek Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPT Pindad (Persero) meneken kerjasama dengan industri pertahanan Ukraina, SPETS, Jumat, 7 Februari 2020. Penandatanganan kerjasama dilakukan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dengan Director of Department of SPETS. Kerjasama yang dilakukan di Kiev, Ukraina ini juga disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono.

"Realisasi dari kerjasama ini diharapkan Arhanud kita dapat dilengkapi dengan Fire Control Radar dan Surveillance Radar berkemampuan jarak deteksi hingga 150 kilometer," kata Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 8 Februari 2020. Ini upaya Pindad untuk memperkuat kemampuan mereka memproduksi dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Pindad juga bisa mengadopsi sistem komputerisasi otomatis yang disebut Air Defence System. Pindad bisa menerapkan pengawakan senjata artileri yang normalnya membutuhkan personel hingga 8 prajurit, menjadi hanya membutuhkan 1 orang operator saja.

SFTE Spetstechnoexport merupakan State Foreign Trade Enterprise atau perusahaan sepenuhnya berada di bawah kendali atau dikerjakan oleh negara yang bertugas melakukan penjualan ekspor produk dan jasa militer serta dual use ke luar negeri dan merupakan bagian intergral dari Ukroboronprom, yaitu payung gabugan industri militer di Ukraina (the full Ukrainian defence-industrial complex).

Abraham mengatakan, PT Pindad juga bekerjasama dengan SPETS dalam bidang perbaikan sistem senjata pertahanan udara AAG bernama S-60 kaliber 57 mm. Sistem senjata buatan Uni Soviet tahun 1950-an ini masih banyak digunakan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.
 
Terdapat kurang lebih 236 unit S-60 yang terdiri dari 188 manual unit dan 48 retrofit yang digunakan oleh TNI satuan Arhanud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan PT Pindad sebagai produsen untuk melakukan perbaikan dan modernisasi sistem senjata tersebut agar AZP S-60 dapat terus digunakan secara maksimal," kata Abraham.

SPETS merupakan exporter berpengalaman di Ukrania yang beroperasi sejak 2000. Memiliki jaringan dan akses ke 120 perusahaan negara dan 70 perusahaan swasta manufaktur, 35 biro desain dan 30 pusat riset baik milik pemerintah maupun swasta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

57 menit lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina walau sulit untuk mengucurkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina karena pendanaan menipis


8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

2 jam lalu

Pejuang kelompok tentara bayaran Wagner, termasuk Roman Yamalutdinov (kiri), mundur dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan para tentara bayaran Wagner Group mencoba merebut senjata nuklir Rusia selama kudeta pada 24 Juni lalu. REUTERS/Stringer
8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

Tentara bayaran membentuk kelompok dan berbisnis dengan berbagai negara di dunia. Mereka menjual jasa militer tanpa mempedulikan ideologi


Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo  berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.


Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

18 jam lalu

Tentara Ukraina keluar dari kendaraan militer di lokasi yang disebutkan sebagai Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diambil dari video yang dirilis 17 Februari 2024. Brigade/Handout Penyerangan ke-3 melalui REUTERS
Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.


Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

20 jam lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III


Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

22 jam lalu

Anggota militer Rusia mengendarai kendaraan lapis baja di sepanjang jalan saat latihan parade militer memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua di Moskow, Rusia 5 Mei 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

Putin mengatakan perang dunia III tinggal selangkah lagi jika NATO mengirim pasukan ke Ukraina.


Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

23 jam lalu

Tentara Ukraina berdiri di samping tank tempur utama Leopard 1A5 selama hari media Misi Bantuan Militer Uni Eropa untuk mendukung Ukraina (EUMAM Ukraina) di Klietz, Jerman 17 Agustus 2023. REUTERS/Annegret Hilse
Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, 13.387 tentara bayaran asing dari puluhan negara telah bertempur di Ukraina sejak Februari 2022


10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

1 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

Kedutaan Besar Rusia mengatakan mereka belum mendapatkan informasi tentang jumlah tentara bayaran dari pihak asing di Ukraina.


Gelaran Pemilu Rusia Dibayangi Serangan Ukraina

1 hari lalu

Seorang wanita berjalan melewati papan informasi tentang kandidat di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Gelaran Pemilu Rusia Dibayangi Serangan Ukraina

Presiden Putin menyebut peningkatan serangan dari Ukraina ke wilayah Rusia adalah upaya untuk menganggu gelaran Pemilu Rusia 2024


Sekjen PBB Kecam Rencana Rusia Gelar Pilpres di Wilayah Aneksasi Ukraina

2 hari lalu

Seorang wanita berjalan melewati papan informasi tentang kandidat di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Sekjen PBB Kecam Rencana Rusia Gelar Pilpres di Wilayah Aneksasi Ukraina

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk upaya Rusia untuk menyelenggarakan pemilihan presiden di wilayah pendudukan Ukraina