Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Wartawan Tempo: Kopi Saset Pembuka Akses ke WNI Eks ISIS

Reporter

image-gnews
Suasana pengungsian di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram
Suasana pengungsian di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemulangan WNI eks ISIS sedang menjadi sorotan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan pemerintah sedang mengkaji dua opsi antara memulangkan atau tidak.

"Belum diputuskan karena ada manfaat dan mudaratnya masing-masing," kata Mahfud saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2020.

Mahfud mengatakan bila dipulangkan, WNI eks ISIS itu bisa menjadi masalah di sini. Jika pun memang kembali, Mahfud mengatakan mereka harus menjalani program deradikalisasi.

Para WNI eks ISIS ini atau bahasa pemerintah adalah teroris lintas negara (foreign terrorist fighters, FTF) tinggal di kamp-kamp yang ada di sekitar Suriah. Wartawan Majalah Tempo, Hussein Abri Dongoran, pernah mengunjungi salah satu kamp yang ada di Raqqah pada akhir Mei 2019. Di sana, ia bertemu dengan beberapa WNI eks ISIS.

Seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 15 Juni 2019 bertajuk "Nestapa di Negeri Syam", Hussein bisa masuk ke kamp tersebut setelah mendapat izin dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sayap militer Otoritas Kurdistan Suriah atau Rojava.

Kala itu, Hussein bertemu dengan Mustafa Bali, juru bicara SDF. Kepada Mustafa, Hussein menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan para simpatisan ISIS asal Indonesia.  

Dalam pertemuan itu, Hussein melobi Mustafa dengan kopi saset asal Indonesia dan dua bungkus rokok kretek. “Anda harus mencoba ini, khas Indonesia,” kata Hussein seperti dikutip dari salah satu tulisan di Majalah Tempo edisi 15 Juni 2019 berjudul Abon Sapi di Tenda Pengungsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mustafa lalu memerintahkan anak buahnya menyeduh kopi. Setelah isapan pertama rokok kretek, Mustafa tersenyum. “Rasanya seperti siwak,” ucapnya. Lalu kopi yang datang pun diseruputnya. “Enak, langsung manis,” ujarnya dengan senyum yang masih tipis.

Wartawan Tempo, Hussein Abri Dongoran di pintu masuk Suriah Semalka Border pada 26 Mei 2019. TEMPO

Rokok dan kopi ini rupanya mampu mencairkan suasana. Setelah ngobrol ngalor-ngidul, Mustafa mengizinkan Hussein berjumpa dengan Ketua Komisi Luar Negeri Otoritas Kurdistan Suriah, Abdulkarim Omar. Ia pun memberikan surat berbahasa Arab, izin melintas ke Raqqah, bekas ibu kota ISISHussein pun bisa masuk pengungsian Al-Hawl, kamp terbesar di timur laut Suriah.

Toh bukan perkara mudah menemukan WNI eks ISIS di sana. Sebab, ada 73 ribu pengungsi di kamp tersebut. “Siapa dari Indonesia?” Hussein berteriak-teriak mencari WNI yang ada di sana. Beruntungnya, ada bocah dari Filipina yang paham Bahasa Indonesia dan mengantarkan Hussein ke kamp Indonesia.

Aisyah Retno, 35 tahun, perempuan asal Kutacane, Aceh Tenggara, terkejut melihat Hussein. Aisyah mempersilakan wartawan Tempo ini duduk. Hussein kemudian memberikan sebungkus abon sapi. “Mas, kalau ke sini, bawanya sambal terasi dan ikan asin,” ujar Aisyah. Sekitar setengah jam berbincang, Aisyah menitipkan pesan. “Tolong sampaikan kepada pemerintah, kami ingin pulang,” katanya dengan mata berair.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

11 hari lalu

Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock
TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

11 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

12 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

14 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

15 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

16 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.


Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

16 hari lalu

Warga menggelar salat jenazag pada korban tewas dalam serangan Israel di Khan Younis, setelah mereka dibawa ke rumah sakit al-Najjar, di Rafah di Jalur Gaza selatan 24 Januari , 2024. Total warga sipil yang tewas di wilayah kantong Palestina itu mencapai 25.100 sejak perang dimulai 7 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.


PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

17 hari lalu

Gedung Tempo, Palmerah. TEMPO
PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

PT Temprint mencabut laporan terkait dugaan penggelapan karena PT Gratina telah melunasi kewajiban.