TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menerima kunjungan Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal di kantornya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2020. Mahfud mewakili Presiden Joko Widodo, yang seharusnya menerima Hamid langsung.
"Insya Allah saya akan mengkomunikasikan dengan presiden semua ini yang terjadi, karena Presiden sangat sibuk. Saya tetap akan menyampaikan ada keinginan teman-teman bertemu dengan Presiden," kata Mahfud saat ditemui usai pertemuan.
Hamid datang ke Jakarta kemarin. Ia datang bersama ketua DPRD Natuna, Wakil Bupati, Ketua KPNPI, ketua KNPI dari Natuna, dan wakil Pemuda Pancasila setempat. Mahfud mengakui pertemuan hari ini cukup mendadak, setelah ia diminta Jokowi langsung mewakilinya tadi malam.
Situasi di Natuna belakangan memanas karena adanya penolakan dari masyarakat terhadap pemilihan wilayah mereka sebagai lokasi observasi WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan, Cina, terkait virus Corona. Masyarakat khawatir mereka ikut terpapar dengan adanya karantina di sana.
Mahfud menegaskan hal ini adalah akibat miskomunikasi. "Timbul kesalahpahaman karena komunikasi dengan pemerintah daerah dan rakyat Natuna agak terlambat," kata Mahfud.
Mahfud pun berjanji agar masalah ini dapat segera diselesaikan. "Pemerintah akan menangani dengan secermat-cermatnya masalah yang sedang berlangsung dan komunikasi akan terus dilakukan dengan masyarakat Natuna," ujar Mahfud.
Pertemuan ini berlangsung sekitar satu jam. Dalam pertemuan itu hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.