TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menerima instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk berkantor sementara di Natuna. Perintah ini keluar setelah Pemerintah Pusat mengevakuasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Hubei, Cina, pada Ahad, 2 Februari 2020.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati mengatakan, Terawan akan bertolak ke Natuna pada Selasa, 4 Februari 2020.
"Hari ini ke DPR karena dipanggil Raker. Sebelumnya, beliau sudah 3 hari di Natuna. Insya Allah kembali ke Natuna besok," kata Widyawati lewat pesan singkat, Senin, 3 Februari 2020.
Sebanyak 238 WNI bersama 42 tim penjemput telah tiba di Tanah Air. Mereka menjalani transit observasi di Natuna selama 14 hari, baru kemudian bisa pulang dan bertemu keluarga masing-masing.
Agar masyarakat Natuna merasa aman, Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk berkantor selama dua pekan ini di Natuna.
"Jaminan perlindungan kesehatan yang sangat ketat dipantau secara langsung Menteri Kesehatan bersama tim yang diinstruksikan Presiden untuk berkantor di Natuna," kata Juru Bicara Istana, Fadjroel Rachman lewat keterangan tertulis pada Senin, 3 Februari 2020.