TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau bekas lokasi banjir dan longsor di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Senin, 3 Februari 2020. Jokowi datang melalui jalur darat. Jokowi meninjau bekas daerah tanah longsor lebih dulu. Longsor sempat menyebabkan tujuh Desa di Sukajaya terisolir. Saat ini, jalanan telah dibersihkan meski masih belum rata seluruhnya.
Setelah dari lokasi longsor, Jokowi melanjutkan perjalanan ke arah kantor kecamatan, yang dialihfungsikan menjadi posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jokowi tiba dengan menggunakan jaket bomber hijau tua, topi putih, dan sepatu kets. Ia menembus hujan didampingi ajudannya yang memegangi payung. Jokowi nampak bertanya kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengenai situasi di Pasir Madang dan upaya mengatasi bencana.
Di sana Jokowi menanam tanaman Vetiver yang akarnya bisa sampai 3-4 meter. “Jadi juga perlu saya ingatkan jangan di tanah miring seperti ini, dicabut," kata Jokowi saat memimpin penanaman vetiver bersama puluhan warga. Fungsi tanaman itu melindungi perbukitan agar tidak longsor.
Vetiver merupakan akar wangi yang memiliki akar kuat, untuk menanggulangi longsor. Kepala BNPB Doni Monardo sempat menyarankan Jokowi agar memperbanyak tanaman ini, agar menghindari longsor kembali terjadi di Sukajaya. "Ada puluhan jenis tanaman yang akan ditanam di wilayah terdampak bencana ini," kata Doni di lokasi.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ini usaha kedua Jokowi datang ke lokasi, setelah sempat batal pada Ahad, 5 Januari 2020 silam akibat cuaca buruk. Saat itu, Jokowi menggunakan helikopter untuk mendarat di lokasi. Namun cuaca buruk membuat helikopter gagal mendarat dan terpaksa kembali ke pangkalan. Jokowi sebenarnya sempat datang ke Sukajaya lagi, namun kali ini ke Desa Harkatjaya, bukan Desa Pasir Madang.
