Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Solah, Anggota Komnas HAM hingga Pendiri Wanadri

Reporter

image-gnews
Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Solahuddin Wahid (dua dari kiri) dan Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah Sukriyanto AR (nomer 3 dari kiri) menunjukkan nota kerjasama pembuatan film Jejak Langkah 2 Ulama di Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Solahuddin Wahid (dua dari kiri) dan Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah Sukriyanto AR (nomer 3 dari kiri) menunjukkan nota kerjasama pembuatan film Jejak Langkah 2 Ulama di Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid alias Gus Solah dikenang sebagai pejuang hak asasi manusia (HAM). Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM pada 2002 serta memimpin Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang menyelidiki kasus kerusuhan Mei 1998. Gus Solah juga pernah menjadi Ketua Tim Penyelidik Adhoc Pelanggaran HAM Berat kasus Mei 1998.

Gus Solah juga dikenal sebagai tokoh bangsa yang berjasa dalam memperjuangkan nilai demokrasi dan pluralisme. Rohaniawan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo menyebutnya pernah menjadi saksi ide dan tindakan Gus Solah yang konsisten terhadap keberagaman di Indonesia.

“Perjumpaan dengan Gus Solah bersama mencari solusi untuk Papua Tanah Damai, bersama Gus Solah waktu bertemu dengan para uskup Papua untuk mencari solusi perdamaian.” Sejak itu, perjumpaannya dengan Gus Solah cukup intensif ketika mengatasi konflik Ambon dan Poso bersama dengan tim lintas agama.

Senada dengan Benny, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan Gus Solah seorang tokoh yang luar biasa untuk seluruh agama. "Kita kehilangan seorang tokoh nasional, tokoh agama yang luar biasa, bukan saja untuk agama Islam, tapi untuk semua agama," ucap Fachrul.

Dikenal sebagai tokoh toleransi dan lintas agama, tak banyak yang tahu, alumni Institut Teknologi Bandung ini adalah salah satu pendiri Wanadri. Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berkedudukan di Bandung, Indonesia. Wanadri berdiri pada 1964, dengan tujuan untuk turut membangun Indonesia melalui pendidikan pemuda-pemudi dengan menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salahuddin Wahid meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada 2 Februari 2020 sekitar pukul 20.55 WIB. "Gus Solah baru saja wafat, pada pukul 20.55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu," kata putra Gus Solah, Irfan Wahid, Ahad, 2 Februari 2020.

Kesehatan Gus Solah mulai memburuk sejak 2018. Dia pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang, Jawa Timur karena sakit di bagian lambung. Dia lalu dirujuk ke RSCM Kencana, Jakarta. Pada Januari 2020, dia dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Kondisi Gus Solah tak kunjung membaik. Dokter menerapkan tindakan ablasi. Namun, pada awal Februari, Gus Solah 
dikabarkan kritis. Dan, akhirnya Gus Solah tutup usia dan akan dimakamkan hari ini, 3 Februari 2020, di Tebuireng, Jawa Timur.

ANDITA RAHMA | FIKRI ARIGI | BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas HAM Sebut Paling Banyak Terima Laporan Kekerasan terhadap Jurnalis

2 jam lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Komnas HAM Sebut Paling Banyak Terima Laporan Kekerasan terhadap Jurnalis

Komnas HAM mengatakan selama 2018 hingga 2024 menerima laporan dari jurnalis paling banyak terkait dengan kekerasan, baik verbal maupun fisik.


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

6 jam lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Temuan Tulang Manusia di Reruntuhan Rumoh Geudong Aceh, Pemerintah Diminta Hentikan Proyek

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Pj Gubenur Aceh Achmad Marzuki (ketiga kanan) saat melihat denah pembangunan living part Rumoh Geudong di sela peluncuran penyelesaian pelanggaran HAM berat di Rumoh Geudong, Gampong Bili Aron, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa, 27 Juni 2023. Presiden Jokowi resmi meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non yudisial sebanyak 12 pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia dan dimulai dari Aceh sebagai titik kick off program tersebut. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Temuan Tulang Manusia di Reruntuhan Rumoh Geudong Aceh, Pemerintah Diminta Hentikan Proyek

Pekerja proyek pembangunan Memorial Living Park Rumoh Geudong di Kabupaten Pidie, Aceh menemukan tulang-belulang manusia diduga korban pelanggaran HAM berat. Lokasi tersebut adalah salah satu situs tempat terjadinya penyiksaan dan pembunuhan terhadap warga sipil yang dituduh anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) semasa pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM).


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


LBH Papua Desak Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi Penganiayaan Warga oleh Aparat

4 hari lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
LBH Papua Desak Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi Penganiayaan Warga oleh Aparat

Direktur LBH Papua Emanuel Gobay mengatakan Komnas HAM wajib melakukan investigasi sebagai bagian dari tugasnya.


Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

5 hari lalu

Istri mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Suciwati akan diperiksa oleh tim ad hoc bentukan Komnas HAM, untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kematian aktivis Munir Said Thalib. TEMPO/Subekti
Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.


Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

5 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

Warga Papua yang diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di wilayah Kabupaten Puncak.


Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.


Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

6 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat