TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia resmi membatasi kunjungan masuk dan kunjungan keluar Cina di tengah mewabahnya virus Corona di negeri Tirai Bambu itu. Hal ini diputuskan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ahad, 2 Februari 2020.
"Penerbangan langsung dari dan ke mainland RRT ditunda untuk sementara mulai hari Rabu, pukul 00.00 WIB," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, saat konferensi pers usai ratas.
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga melarang kedatangan semua pendatang yang tiba dari Cina dan sudah berada di sana selama 14 hari. Mereka untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.
Selain itu, Retno juga mengatakan kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara Cina yang bertempat tinggal di daratan Cina, untuk sementara juga dihentikan.
Terakhir, pemerintah Indonesia juga meminta masyarakat Indonesia untuk tak pergi ke daratan Cina. "Pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland Cina," kata Retno.
Hari ini, pemerintah Indonesia berhasil membawa pulang 237 WNI plus 1 WNA dari Provinsi Hubei, Cina. Mereka sebelumnya terisolasi karena penyebaran Virus Corona. Mereka langsung dibawa ke Natuna, Batam, Kepulauan Riau, untuk menjalani masa observasi selama 14 hari.