Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengedukasi Generasi Muda Peduli Lingkungan Lewat Kegiatan Jaga Wiyata

image-gnews
Sinar mas bersama Yayasan Kebun Raya (YKRI) dan Dyandra Promosindo menyelenggarakan kegiatan Jaga Wiyata di Perawang, Riau pada Rabu, 29 Januari 2020.
Sinar mas bersama Yayasan Kebun Raya (YKRI) dan Dyandra Promosindo menyelenggarakan kegiatan Jaga Wiyata di Perawang, Riau pada Rabu, 29 Januari 2020.
Iklan

INFO NASIONAL — Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI), bersama dengan Dyandra Promosindo dan dua unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas (PT Arara Abadi, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Perawang) menyelenggarakan kegiatan Jaga Wiyata di Perawang, Riau pada Rabu, 29 Januari 2020.

Kegiatan ini merupakan rangkaian program gerakan Jaga Bhumi Goes to School ke sekolah-sekolah dasar dan menengah di beberapa daerah di Indonesia. Jaga Wiyata sendiri telah mendatangi beberapa sekolah di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali sejak akhir tahun lalu.

Di Riau, kegiatan Jaga Wiyata dilaksanakan di SD YPPI Perawang. Selain itu, kegiatan Jaga Wiyata juga mengundang sembilan sekolah lainnya dan kurang lebih 100 siswa-siswi pilihan berpartisipasi. Kesembilan sekolah tersebut antara lain adalah SDN 03 Perawang, SDN 05 Perawang, SDN 06 Perawang, SDN 07 Perawang, SDN 08 Perawang, SDN 15 Perawang, SDIT Aiti, SDS Al Wathaniyah dan SDS Muhammadiyah. 

Jaga Wiyata merupakan salah satu upaya yang dilakukan YKRI bersama Dyandra dan APP Sinar Mas untuk memberikan pemahaman mengenai pelestarian lingkungan sejak dini. Kegiatan ini dirancang dengan menyasar siswa sekolah dasar.

Tahun ini, Jaga Wiyata fokus pada pengenalan tanaman obat atau apotek hidup. Hal ini mengingat Indonesia mempunyai kekayaan tanaman obat yang melimpah dan banyak manfaatnya, sehingga perlu dikenalkan kembali kepada masyarakat agar dapat memelihara dan melestarikannya.

"Kami menyambut baik dukungan dari pihak swasta, salah satunya APP Sinar Mas dalam mendukung gerakan Jaga Bhumi yang kami inisiasi. Gerakan ini akan memberikan penekanan aksi terhadap edukasi dalam rangka mengenalkan Indonesia akan keanekaragaman hayatinya. Sayang sekali jika ini tidak dimanfaatkan. Maka dari itu perlu adanya inisiasi Kebun Raya Tanaman Obat ini. Nantinya Kebun Raya Tanaman Obat ini tidak hanya digunakan untuk wisata tapi juga bisa untuk pusat studi,” ujar Michael Sumarijanto, wakil ketua I YKRI

“Melalui kegiatan Jaga Wiyata dengan mengajak siswa-siswi sekolah ini diharapkan dapat menjadikan modal mereka sedari dini untuk menumbuhkan keciaan terhadap lingkungan sekitar. Sehingga makin banyak generasi mendatang yang peduli terhadap lingkungannya,” ucap Direktur PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Perawang, Hasanuddin The, di sela acara.

"Kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung kelestarian lingkungan salah satunya melalui gerakan Jaga Bhumi saat ini, adalah untuk menjamin kelestarian lingkungan di masa depan," kata Hasanuddin menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam upaya mengenalkan tanaman obat kepada siswa-siswi SD di Perawang, Riau, Zubaidah yang merupakan petani program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) binaan PT Arara Abadi mengedukasi anak-anak akan pentingnya membudidaya dan melestarikan tanaman obat.

Menurutnya memelihara tanaman obat banyak manfaatnya, selain dapat dijual, juga dapat dikonsumsi sendiri sebagai sumber apotek hidup keluarga.

Di acara Jaga Wiyata, para siswa diberikan edukasi mulai dari cara menanam dan memanen hasil tanaman obat yang baik dan benar. Penanaman tanaman obat ini dilakukan di pot tanaman atau disebut dengan potting.

Melalui potting tanaman obat selain menghemat tempat juga mudah dilakukan oleh para siswa Sekolah Dasar. Diharapkan juga melalui edukasi ini, para guru dan siswa yang terlibat dapat membangun apotek hidup di sekolahnya masing-masing.

Selain itu, APP Sinar Mas melalui tim Fire Operation Management (FOM) Riau turut mengedukasi siswa-siswi SD akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar akan ancaman, bahaya, sekaligus mensosialisasikan bagaimana upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kami ingin edukasi tentang ancaman dan bahaya karhutla dapat diberikan kepada generasi muda sedari dini, khususnya yang tinggal di wilayah kehutanan,” tutur FOM Head PT Arara Abadi, Deny Widjaya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

1 jam lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

1 jam lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

2 jam lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

2 jam lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

2 jam lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

2 jam lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

2 jam lalu

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

Super apps mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRImo dirancang untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

2 jam lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

2 jam lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

2 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.