TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengerahkan 200 ribu personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 yang akan digelar serentak di 270 wilayah Indonesia.
"Saat ini sudah disusun kekuatan oleh Polri kurang lebih 200 ribu personel mengamankan di 270 wilayah tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra di kantornya, pada Jumat, 31 Januari 2020.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis sebelumnya telah memetakan wilayah-wilayah yang rawan keamanan pada Pilkada 2020.
Indeks potensi kerawanan keamanan Pilkada Provinsi 2020 versi Polri menempatkan Sulawesi Tenggara menjadi provinsi paling rawan. Diikuti oleh Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, dan Kepulauan Riau.
Sedangkan indeks potensi kerawanan Pilkada Kota 2020 menempatkan Kota Tomohon menjadi kota paling rawan di atas Bitung dan Tangerang Selatan.
Nabire juga ditetapkan sebagai kabupaten paling rawan keamanannya pada Pilkada 2020. Disusul oleh Timor Tengah Utara, Keerom, Manggarai Barat, Sumba Barat, Toju Unauna, dan Musi Rawas Utara.