TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan segera memutuskan mengevakuasi atau tidak warga negara Indonesia (WNI) yang masih menetap di Wuhan, Cina. Sore ini, presiden akan menggelar rapat internal dengan sejumlah menteri membahas hal tersebut berkaitan dengan makin merebaknya virus corona.
"Kita memiliki opsi mengevakuasi, tapi kan semua ada prosedurnya. Sore nanti diputuskan dalam rapat internal," ujar Jokowi di Puspitek, Tangerang pada Kamis, 30 Januari 2020. Presiden menyampaikannya kepada Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi tadi pagi agar menjajaki opsi itu.
Jokowi mengatakan, rencana evakuasi ini akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Saya kira untuk saat ini, TNI memang yang paling siap."
Proses evakuasi WNI di Wuhan tentu tak akan mudah karena menyangkut virus. "Masuknya seperti apa, apakah nanti akan karantina. Hal seperti ini jangan dianggap gampang karena sekali lagi, ini menyangkut virus," ujar Jokowi.
Hingga kemarin, Cina menyebutkan sebanyak 5,974 kasus virus Corona ditemukan di Cina. Sebanyak 132 orang tewas karena virus yang disebut tidak ada obatnya itu.
Pertumbuhan jumlah kasus virus Corona di Cina sangat tinggi, mencapai hampir 1.500 kasus dari total kasus yang terjadi kemarin. Itu artinya peningkatannya lebih dari 30 persen. Jumlah ini belum termasuk Hong Kong dan Macau yang temuan kasus virus Corona dilaporkan kecil.