TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi korban banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, 30 januari 2020. Ia berangkat dari Jakarta menggunakan kereta inspeksi 4 dari Stasiun Kebayoran.
Saat di perjalanan, Ma'ruf sempat menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah menteri yang ikut mendampingi. Dari foto yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden, tampak Ma'ruf dikelilingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.
Terlihat pula momen-momen Ma'ruf mendengarkan paparan dari Siti atau Doni.
Ma'ruf akan menemui para korban yang mengungsi di Depo Pendidikan dan Latihan Pertempuran, Resimen Induk Daerah Militer III/Siliwangi.
Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik Sekretariat Wakil Presiden Rusmin Nuryadin mengatakan jumlah pengungsi sebanyak 359 jiwa. Mereka adalah warga Kecamatan Lebak Gedong, yang wilayahnya tidak jauh dari Sungai Ciberang.
"Selain menyapa para pengungsi, Wapres akan menyerahkan bantuan makanan, tenda gulung, kasur, serta perlengkapan dapur. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Januari 2020.
Usai menemui pengungsi, Ma'ruf akan menanam bibit Jambu Jamaika alias Jambu Bol atau Syzygium malaccense. Menurut Rusmin, selain dapat dimanfaatkan buahnya, kulit Jambu Bol ini bisa digunakan sebagai obat tradisional dan kayunya sebagai bahan bangunan.
"Tanaman ini ditanam oleh Wapres sebagai simbol harapan untuk Kabupaten Lebak agar segera dapat kembali produktif pascabencana alam yang menimpa warganya," ucap dia.