TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah sebenarnya memiliki pilihan untuk mengevakuasi 92 warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Wuhan, Cina. Namun opsi ini tak bisa dijalankan karena isolasi di 15 daerah di Cina akibat penyebaran virus corona.
"Berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, yang di-locked, tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," kata Jokowi di Cimahi, Jawa Barat, Rabu, 29 Januari 2020.
Meski begitu, Jokowi mengatakan saat ini, yang terpenting adalah menjaga komunikasi dengan seluruh WNI di sana, dan memastikan kondisi mereka baik-baik saja.
Pemerintah lewat Kedutaan Besar Republik Indonesia di Cina, telah menjalin komunikasi dengan WNI yang ada di sana, yang didominasi oleh mahasiswa. "Yang paling penting itu. Ini nanti dalam 4-5 hari urusan logistik yang akan dicarikan solusi," kata Jokowi.
Jokowi pun mengatakan saat ini yang terpenting adalah meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
Hingga saat ini, virus Corona dikabarkan telah menewaskan 132 orang. Virus yang bermula dari Wuhan ini, juga telah menyebar di 15 daerah lain di Cina. Bahkan beberapa negara telah ikut terkena penyebaran virus ini.