Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Sunda Empire: Perang Nuklir Berujung Tersangka

Reporter

image-gnews
Nasri Bank dan Ratna Ningrum, dua pentolan Sunda Empire yang ditetapkam menjadi tersangka oleh Polda Jawa Barat, Selasa, 28 Januari 2020. TEMPO/Iqbal Tawakal
Nasri Bank dan Ratna Ningrum, dua pentolan Sunda Empire yang ditetapkam menjadi tersangka oleh Polda Jawa Barat, Selasa, 28 Januari 2020. TEMPO/Iqbal Tawakal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Sunda Empire, Rangga Sasana, ditangkap tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat di Tambun, Bekasi, kemarin, Selasa, 28 Januari 2020.

Rangga telah berstatus tersangka dugaan penyebaran berita bohong melalui kegiatan dan informasi tentang Kekaisaran Sunda atau Sunda Empire.

"Penyidik sudah dalami semua (narasi Sunda Empire) dan tidak benar semua," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Komisaris Besar Hendra Suhartiyono pada Selasa lalu, 28 Januari 2020. 

Dia mengatakan aktivitas Sunda Empire dapat menimbulkan keonaran dan mencemarkan nama baik masyarakat Sunda.

Perkumpulan Sunda Empire melakukan aktivitas sejak 2017. Menurut keterangan polisi, Sunda Empire memilki simpatisan sekitar 1.000 orang yang tersebar di seluruh Jawa Barat hingga Aceh.

Fenomena "kerajaan dunia" bukan pertama kali muncul belakangan ini. Sebelumnya muncul Keraton Agung Sejagad di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Suami-istri  yang menobatkan diri sebagai raja-ratu pun diperiksa Polda Jateng.

Berikut ini 5 fakta tentang Sunda Empire: 

1. Sunda Empire kendalikan nuklir dunia
Rangga Sasana mengklaim kekaisarannya bisa mengendalikan senjata nuklir. Dia menyebut kemampuan itu bukan khayalan atau fiksi.

Rangga bahkan mengatakan pengendalian senjata nuklir dilakukan guna menjaga tatanan bumi untuk keselamatan bumi dan umat manusia. Dia lantas mengklaim dirinyalah yang mengumumkan penghentian persenjataan nuklir.

Dia menyebut instruksi penghentian nuklir di dunia dikeluarkannya secara tertulis. Malah dia menyinggung empire system yang diklaimnya akan melibatkan sejumlah tokoh dunia.

"Satu contoh yang tadi saya bilang, yang bisa hentikan nuklir tidak diledakkan adalah Sunda Empire dan saya akan umumkan itu, segera. Dan segera dalam waktu dekat ini akan diumumkan sebuah sistem, yaitu empire system dan Jack Ma dan Bill Gates ada di sana," ujar Rangga Sasana pada Minggu lalu, 19 Januari 2020.

2. Kekaisaran matahari
Rangga menjelaskan bahwa kekaisarannya adalah kekaisaran matahari dan bumi. "Sunda Empire Earth Empire itu adalah kekaisaran matahari, kekaisaran bumi. Juga diartikan Sunda itu suku Sunda, tapi ini adalah tindakan, proses turun-temurun kekaisaran dari dinasti ke dinasti dan saat ini dinasti Sundakala."

Dia menerangkan soal keberadaan Sunda Empire. Menurut dia, kekaisarannya itu terbagi dalam enam wilayah.

Sunda Atlantik di Bandung disebutnya sebagai tera cop diplomatik dunia. Selain itu, Rangga menyebut kekaisarannya ada di 54 negara, di antaranya Benua Cina, Australia, hingga Rusia.

Sejak Perang Dunia II berakhirpada 1945, dia melanjutkan, Sunda Empire memutuskan tak ada negara atau pemerintahan yang didirikan tanpa seizinnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena Sunda Empire setelah Perang Dunia II tidak ada negara atau pemerintahan yang didirikan tanpa seizin Sunda Empire."

Sunda Empire di bawah pimpinan seorang perdana menteri dunia atau grand prime minister. Ada pula gubernur jenderal yang bertugas memimpin Sunda Nusantara. Rangga pun disemati pangkat Letnan Jenderal Imperial Force The Pentagon plus nama kebesaran Ki Ageng Rangga Sasana.

3. Sunda Empire pewaris harta benda bumi
Rangga mengatakan kekaisarannya tetap eksis lantaran telah meneruskan dinasti Padjajaran Siliwangi. Sunda Empire juga pewaris harta benda bumi yang jatuh pada Padjajaran Siliwangi.

"Meneruskan pembangunan pemerintahan setelah perang dunia kedua, maka pada dekade waktu 75 tahun ini keseluruhan atas penggunanan tanah berakhir," ujarnya.

Menurut Rangga, seluruh aset di dunia diwariskan kepada Indonesia. "Ini persoalan kita jalankan, apalagi aset keseluruhan bumi sudah menjadi sertifikat pewaris bagi Bangsa Indonesia."

Bahkan Rangga menyebut berakhirnya kepemimpinan Paus Paulus di Vatikan pada 15 Agustus 2020 akan digantikan di Bandung. Pada 2024, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutnya bakal berakhir karena diambilalih oleh Sunda Empire.

4. Memiliki perdana menteri dan kaisar perempuan
Berdasarkan struktur pemerintahannya, Sunda Empire bukan dipimpin oleh Letnan Jenderal Imperial Force The Pentagon Ki Ageng Rangga Sasana. Masih ada dua atasannya.

Di atas Rangga masih ada Perdana Menteri Sunda Empire bernama Nasri Bank dan Kaisar Ratna Ningrum.  

5. Menjadi tersangka 
Rangga ditangkap polisi pada Selasa, 28 Januari 2020, dan menjadi tersangka kasus penyebaran berita bohong tentang Sunda Empire.

"Sudah dilakukan penangkapan tadi pukul 15.00 di Tambun yakni Ki Ageng Rangga Sasana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Saptono Erlangga dalam konferensi pers di Gedung Ditkrimum Polda Jabar, Kota Bandung, pada Selasa, 28 Januari 2020.

Penangkapan Rangga ini lanjutan dari penyidikan Sunda Empire. Polisi juga menciduk Nasri Bank (Perdana Menteri Sunda Empire) dan Ratna Ningrum (Kaisar Sunda Empire).

Menurut Saptono, dari hasilo penyidikan ketiganya diduga telah melakukan tindakan pidana menyebarkan berita bohong. Mereka ditahan lalu dijerat dengan Pasal 14 dan atau 15 Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1926.

"Ancaman maksimal 10 tahun penjara," kata Saptono. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

25 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

27 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

27 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

31 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

37 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

48 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

15 Maret 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.


Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

13 Maret 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.


Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

9 Maret 2024

Alat proteksi radioaktif dan nuklir pertama di dunia hasil kolabotasi KBRN Pasukan Korbrimob Polri dan UGM ditunjukkan dalam Rakernis TA 2024 Korbrimob Polri di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok pada Kamis, 7 Maret 2024. Foto: Humas Brimob
Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.


Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

4 Maret 2024

Pasukan Korea Selatan dan AS berfoto bersama setelah latihan tembak gabungan di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Pocheon, Korea Selatan, 2 Januari 2024. Latihan digelar saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya