TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang menyebut revitalisasi Monas sebagai kejahatan lingkungan. Ia menyoroti penebangan pohon di Monas yang seharusnya berfungsi sebagai penyaring asap di Jakarta.
“Bagaimana nasib pohon yang ditebang. Itu mestinya dipelihara Pak, tapi itu ditebang Gubernur. Ini bagaimana Pak? Apakah penebangan tersebut sudah mendapat izin? Jangan dibiarkan ini kejahatan lingkungan,” kata Junimart saat rapat antara Komisi II DPR dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Selasa, 28 Januari 2020.
Politikus PDIP lainnya, Endro S Yahman, menyebut Pratikno lengah dalam mengawasi Monas. Ia mempertanyakan pengawasan Pratikno sebagai Ketua Komisi Pengawasan Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
“Kawasan Monas, kemarin ramai, ini aset negara atau aset DKI Jakarta, sertifikat yang pegang siapa? Dan bagaimana Mensesneg mengawasi revitalisasi Monas yang sekarang jadi polemik masalah di media masa dengan penerbangan pohonnya. Ini fungsi pengawasannya bagaimana?” kata Endro.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP PPP Arwani Thomafi menyebut koordinasi proyek revitalisasi Monas tidak baik. Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga masuk sebagai Sekretaris di Komisi Pengawasan.
“Itu pak gubernur ada di komisi (pengawasan) tersebut idealnya dari awal ada koordinasi yang lebih baik ya sehingga tidak muncul polemik di kemudian hari,” katanya.