TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pemerintah akan mengirimkan 10 ribu masker n95 untuk warga negara Indonesia yang berada di kota-kota terinfeksi virus 2019-nCoV atau virus corona di Cina.
"Hari ini akan dikirim setengahnya" kata Doni di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 28 Januari 2020.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan pemerintah Cina telah mengkarantina 15 kota di Provinsi Hubei. Sedangkan warga negara Indonesia yang tinggal di daerah karantina itu sebanyak 243 orang dan mayoritas kalangan mahasiswa.
Berdasarkan informasi Kedutaan Besar Indonesia di Cina, para WNI di Hubei memang membutuhkan stok masker berkualitas.
Masker-masker ini aman dikirim ke Beijing menggunakan pesawat Garuda Indonesia. "Dari Beijing kami sudah kontak layanan pengiriman yang mendapatkan izin dari otoritas Tiongkok untuk masuk ke wilayah yang dikarantina dan mereka bersedia sehingga kiriman masker itu akan dilaksanakan," katanya.
Menurut Retno, para WNI di sana dalam keadaan baik dan tidak ada yang terinfeksi virus Corona. Pemerintah belum bisa mengevakuasi karena belum mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Cina.
"Jadi intinya adalah bahwa satu pemerintah memberikan perhatian yang besar. Dua kami berusaha secara maksimal untuk memberikan perlindungan keselamatan kesehatan dan keperluan yang mereka perlukan," katanya.