TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum telah meningkatkan status pemeriksaan perkumpulan Sunda Empire ke tahap penyidikan. Penyidik akan kembali memanggil perwakilan Sunda Empire untuk diperiksa.
"Sudah naik ke tahap penyidikan," ujar Saptono kepada Tempo, Senin, 27 Januari 2020.
Kendati demikian, Saptono belum bisa mengungkapkan delik apa yang menjerat perkumpulan ini. Selain itu, siapa objek hukum atau calon tersangka dalam perkara ini pun ia belum bisa menjawab.
"Nanti saja sabar. Yang jelas sudah terpenuhi unsur pidananya," kata Saptono.
Rencananya, kata Saptono, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar akan kembali memanggil Nasri Bank yang mengklaim sebagai Perdana Menteri Sunda Empire. Pemeriksaan ini akan dilakukan besok, Selasa, 28 Januari 2020. "Ya lihat saja besok di Polda Jabar," ujarnya.
Perkumpulan Sunda Empire ini teridentifikasi telah melakukan aktivitas sejak tahun 2017. Pada medio 2017-2019, perkumpulan ini telah menggelar pertemuan sebanyak 5 kali. Empat pertemuan digelar di Hotel dan Resort Isola, Kota Bandung.
Kemunculan perkumpulan ini dimulai sejak beredar sebuah potongan video di media sosial. Dalam video tersebut seseorang menggunakan pakaian khas militer sedang berorasi di hadapan puluhan orang. Dalam orasinya, pria tersebut menggembor-gemborkan narasi terkait kekaisaran Sunda Empire yang akan memegang tatanan sistem dunia.