Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2019 Naik 2 Poin

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Transparency International Indonesia (TII) mengumumkan hasil penelitian mereka tentang indeks persepsi korupsi atau IPK Indonesia. Tahun 2019 IPK Indonesia naik dua poin, dari 38 menjadi 40.

“Rankingnya juga naik dari 89 ke 85,” kata peneliti Transparency International Indonesia (TII) Wawan Heri Suyatmiko dalam perilisan Indeks Persepsi Korupsi TII di Sequis Center, Jalan Sudirman, Jakarta, pada hari ini, Kamis, 23 Januari 2020.

Dia menerangkan, indeks persepsi korupsi Indonesia berada di peringkat 4 di antara negara-negara Asia Tenggara. Peringkat pertama ditempati Singapura dengan 85 poin, kedua Brunei Darussalam 60, dan Malaysia 53.

“Yang sama skornya dengan Indonesia ada lima negara lain yakni Burkina Faso, Guyana, Lesotto, Trinidad, serta Kuwait."

Kenaikkan poin kali ini yang tertinggi selama pemerintahan Presiden Jokowi karena langsung melompat dua poin. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya sempat stagnan dan naik satu poin saja.

Menurut Wawan Heri, ada beberapa sektor yang perlu diwaspadai dalam indeks persepsi korupsi, yakni: pengendalian pemerintah terhadap korupsi; grade korupsi; prosedur yang jelas dan akuntabilitas dana publik; korupsi politik dan korupsi birokrasi; serta penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat eksekutif, yudikatif, legislatif, militer, dan kepolisian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masing-masing sektor tersebut masih di bawah angka 40. Poin terendah ada pada penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat eksekutif, yudikatif, legislatif, militer, dan kepolisian di angka 21 poin.

Angka di sektor ini hanya naik satu poin dari 20 poin di 2018.

“Perhatian terhadap rule of law, masih ada penyalahgunaan wewenang di pejabat eksekuitif yudikatif dan legislatif,” ucap Wawan Heri.

TII mengusulkan beberapa langkah untuk menaikkan poin indeks pepsepsi korupsi pada sektor penyalahgunaan wewenang.

Langkah-lankah itu seperti mengelola dan mencegah benturan kepentingan, mengontrol pendanaan politik, memperkuat integritas Pemilu, mengatur keterbukaan aktifitas lobi politik, perlakuan yang sama terhadap warga negara, memperkuat peran masyarakat sipil, penguatan fungsi checks and balances.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Tuntutan Sivitas Akademika Unpad Kritik Jokowi: Ngadek Sacekna, Nilas Saplasna, Ini Artinya

3 Februari 2024

Ketua Senat Akademik Ganjar Kurnia membacakan pernyataan sikap bersama guru besar dan dosen di depan gedung Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2024. Civitas akademika Unpad menyatakan sikap Seruan Padjadjaran yang menyoroti masalah hukum, etika berpolitik, dan sikap pemerintah jelang Pemilu 2024. Seruan Padjadjaran ditandatangani 82 guru besar, 1.030 dosen dan alumni, dengan dukungan mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Unpad. TEMPO/Prima mulia
7 Tuntutan Sivitas Akademika Unpad Kritik Jokowi: Ngadek Sacekna, Nilas Saplasna, Ini Artinya

Civitas Akademica Unpad nyatakan 7 poin kritik terhadap pemerintahan Jokowi soal nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan memenangkan paslon tertentu.


Inilah 10 Negara Paling Tidak Korup di Dunia 2023 Versi Transparency International

2 Februari 2024

Ilustrasi korupsi
Inilah 10 Negara Paling Tidak Korup di Dunia 2023 Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2023. Berikut 10 negara paling tidak korup di dunia.


Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di Periode Kedua Presiden Jokowi: Cenderung Melorot

2 Februari 2024

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di Periode Kedua Presiden Jokowi: Cenderung Melorot

Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia cenderung menurun selama periode kedua Presiden Jokowi. Berikut skornya dari 2019 hingga 2023.


Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Pengungsi Somalia menyiapkan makanan bersama anak-anaknya untuk buka puasa Ramadhan di Hodan, Mogadishu, Somalia. REUTERS/Feisal Omar
Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.


10 Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International, Korea Utara Nomor Berapa?

1 Februari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyeka air matanya saat berpidato dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, 4 Desember 2023. Kim Jong Un menangis saat berpidato soal penurunan angka kelahiran di negaranya dan meminta ibu-ibu untuk memiliki banyak anak. KCNA
10 Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International, Korea Utara Nomor Berapa?

Transparency International merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut 10 negara paling korup di dunia.


IM57+ Soroti Hasil Indeks Persepsi Korupsi 2023 di Indonesia yang Mengalami Stagnasi

31 Januari 2024

Koordinator IM57+ M Praswad.  Istimewa
IM57+ Soroti Hasil Indeks Persepsi Korupsi 2023 di Indonesia yang Mengalami Stagnasi

Merosotnya Indeks Persepsi Korupsi 2023, kata Praswad, seharusnya menjadi topik serius dalam pembahasan Pemilu 2024.


Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Masih Jelek, KPK: Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Konkret

31 Januari 2024

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango, Johanis Tanak dan Alexander Marwata berfoto bersama dengan Band musik Padi Reborn Andi Fadly Arifuddin (vokal), Yoyo (drum), Rindra Risyanto Noor (bass), Piyu (lead gitar) dan Ari Tri Sosianto (rhytam gitar), seusai tampil memeriahkan acara penutupan puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2023 diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta, 13 Desember 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Masih Jelek, KPK: Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Konkret

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 2023 tercatat 34 atau sama saja dengan tahun 2022 lalu. KPK menyatakan butuh komitmen konkret.


Skor Indeks Persepi Korupsi Indonesia Anjlok, TII Nilai Pelemahan KPK dan Revisi UU MK Berpengaruh

31 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa dan membutuhkan penanganan extra pula. Foto : Humas Pemberitaan KPK
Skor Indeks Persepi Korupsi Indonesia Anjlok, TII Nilai Pelemahan KPK dan Revisi UU MK Berpengaruh

Skor Indeks Persepi Korupsi (CPI) Indonesia 2023 bertahan di angka 34 dari 100. Indonesia berada di peringkat 115 dari 180 negara


Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2023 Merosot, ICW Singgung Pemerintahan Jokowi

31 Januari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Selasa, 23 Januari 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2023 Merosot, ICW Singgung Pemerintahan Jokowi

Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia hanya 34 pada 2023, sehingga peringkatnya turun ke 115 dari 180 negara.


Catatan Abraham Samad, BW dan Novel Baswedan untuk Debat Capres Cawapres Tema Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2023

Aktivis antikorupsi antara lain Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Novel Baswedan, Sujanarko, Harun Al Rasyid di Gedung KPK setelah Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus pemerasan SYL, pada 23 November 2023. TEMPO/S. Dian Andryanto
Catatan Abraham Samad, BW dan Novel Baswedan untuk Debat Capres Cawapres Tema Pemberantasan Korupsi

Menjelang debat capres cawapres pertama, aktivis antikorupsi Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Novel Baswedan menyoroti tema pemberantasan korupsi