TEMPO.CO, Makassar - Istri Harun Masiku, Hildawati Jamrin, sempat menunjukkan WhatsApp sang suami yang menyebut ia sudah pulang ke Indonesia pada Selasa, 7 Januari 2020.
"Jam 12 malam, ia sempat kasih kabar kalau sudah ada di Jakarta dari Singapura," kata Hildawati ketika ditemui di rumahnya yang berada di Perumahan Bajeng Permai Blok J Nomor 7, Selasa, 21 Januari 2020. Hildawati menunjukkan pesan WhatsApp itu kepada wartawan, termasuk Tempo.
Pesan WhatsApp itu merupakan komunikasi antara Hildawati dengan sang suami. Sejak saat itu, Harun tak bisa dihubungi. "Sejak 8 Januari sampai sekarang saya tak pernah komunikasi lagi,” kata dia.
Bahkan, Hilda mengatakan ia sering menghubungi Harun dan mencari tahu keberadaan sang suami. Tetapi nomor telepon Harun tak bisa dihubungi. Selama ini, kata Hildawati, sang suami kebanyakan di Jakarta.
Hilda membantah sang suami pernah datang ke rumah setelah beredar kabar operasi tangkap tangan. Alasannya sang suami tidak lancar naik motor. “Setelah lebaran tahun lalu, Harun tak pernah datang lagi, sibuk dengan kerjaannya. Saya juga enggak pernah ketemu dan bertanya soal pekerjaannya karena orangnya tertutup,” ujarnya.
Harun Masiku merupakan tersangka suap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'gagal' menangkap Harun dalam rangkaian operasi tangkap tangan. Belakangan, baik KPK maupun imigrasi menyatakan Harun ada di Singapura sejak 6 Januari 2020.
