Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ICRC Survei Pendapat Milenial Soal Perang, Ini Hasilnya

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Polisi Afghanistan memeriksa lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan, 3 September 2019. Sebuah bom kendaraan Taliban pada Senin malam dekat dengan sebuah kompleks perumahan yang digunakan oleh organisasi internasional di ibu kota Afganistan, Kabul, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 119 lainnya. [REUTERS / Omar Sobhani]
Polisi Afghanistan memeriksa lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan, 3 September 2019. Sebuah bom kendaraan Taliban pada Senin malam dekat dengan sebuah kompleks perumahan yang digunakan oleh organisasi internasional di ibu kota Afganistan, Kabul, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 119 lainnya. [REUTERS / Omar Sobhani]
Iklan

TEMPO.CO, Jenewa - Komite Internasional Palang Merah atau ICRC menggelar jajak pendapat terhadap 16.000 anak muda milenial di 16 negara termasuk Indonesia mengenai perang. Survei dilaksanakan pada 1 Juni - 7 Oktober 2019.

Enam belas negara yang disurvei itu di antaranya adalah negara yang sedang berkonflik seperti Afghanistan, Ukraina, Kolombia, Nigeria, Israel, Palestina dan suriah.

Adapun survei juga dilakukan terhadap negara dalam kondisi damai seperti Indonesia, Malaysia, Prrancis, Rusia, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, Meksiko dan Afrika Selatan.

Presiden ICRC, Peter Maurer, menjelaskan hasil survei di Indonesia. Sebanyak 69 persen milenial di Indonesia berpendapat perlu ada batas dalam perang dan konflik bersenjata.

"Meskipun 64 persen dari responden di Indonesia tidak pernah mendengar tentang Konvensi Jenewa, serangkaian instrumen hukum internasional yang mengatur pembatasan-pembatasan dalam perang," kata Maurer melalui siaran pers yang diterima Tempo pada Jumat, 17 Januari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maurer menjelaskan meskipun 96 persen milenial yang disurvei di Indonesia tidak pernah mengalami perang atau konflik bersenjata secara langsung, 78 persen dari mereka berpendapat kombatan harus menghindari jatuhnya korban warga sipil meskipun mempersulit tercapainya tujuan militer.

Lebih lanjut dia mengatakan sebanyak 53 persen responden milenial di Indonesia meyakini tidak akan ada Perang Dunia III selama masa hidup mereka. "Sementara 47 persen dari responden global meyakini akan ada Perang Dunia III selama masa hidup mereka."

Adapun 77 persen responden Indonesia menyatakan mereka secara pribadi peduli pada penderitaan orang-orang yang menghadapi perang dan konflik bersenjata. "Lebih tinggi dari 70 persen responden global yang berpandangan serupa," begitu dilansir survei ICRC.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

5 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza


Derita Warga Gaza Menjalani Bulan Ramadan Saat Perang

6 hari lalu

Warga Palestina berjalan melewati kios-kios yang didirikan di samping bangunan yang hancur di sepanjang jalan, pada hari pertama Ramadhan, di kamp pengungsi Al Nusairat, Jalur Gaza, 11 Maret 2024. Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia diperkirakan akan mulai menjalankan puasa Ramadhan dan ritual yang terkait dengannya. pada 11 Maret. Bulan suci Ramadhan bagi umat Islam adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan diyakini bahwa turunnya ayat pertama dalam Al-Qur'an terjadi pada 10 malam terakhirnya. Hal ini dirayakan setiap tahun dengan berdoa di malam hari dan tidak makan, minum, dan melakukan hubungan seksual antara matahari terbit dan terbenam. Ini juga merupakan waktu untuk bersosialisasi, terutama di malam hari setelah berbuka puasa dan peralihan seluruh aktivitas ke sore hari di sebagian besar negara. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE
Derita Warga Gaza Menjalani Bulan Ramadan Saat Perang

Ramadan yang dijalani warga Gaza kali ini diwarnai dengan suara bom dan sirine ambulans yang tiada henti.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

7 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

Ukraina menolak seruan Paus Fransiskus untuk bernegosiasi dengan Rusia demi mengakhiri perang.


Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

11 hari lalu

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

Badan-badan intelijen Lituania memprediksi Rusia mampu berperang di Ukraina setidaknya dua tahun lagi karena masih memiliki sumber daya yang cukup.


Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

11 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dengan salah satu anggota militer saat memantau latihan militer di pangkalan operasi militer besar di wilayah barat negara itu, saat memerintahkan peningkatan kesiapan perang, di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 7 Maret, 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.


Strategi Perang Israel adalah Membuat Warga Palestina Kelaparan

13 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Strategi Perang Israel adalah Membuat Warga Palestina Kelaparan

Israel telah menyebabkan kematian terhadap jutaan warga Palestina dalam berbagai bentuk, antara lain pengeboman tanpa pandang bulu, dan kelaparan


Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

22 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

Hasil survei: wisatawan Indonesia dari kelompok Gen Z dan milenial lebih banyak memutuskan untuk berlibur karena ingin menghilangkan stres.


Ukraina Hanya Bisa Kalahkan Rusia dengan Bantuan Amerika Serikat

23 hari lalu

Seorang anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina memeriksa puing pesawat tempur Sukhoi Su-34 Rusia yang jatuh di pemukiman warga, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Chernihiv, Ukraina, 6 April 2022. Ukraina mengklaim per 10 April 2022, sebanyak 152 pesawat Rusia telah jatuh selama 46 hari perang Rusia Ukraina. REUTERS/Serhii Nuzhnenko
Ukraina Hanya Bisa Kalahkan Rusia dengan Bantuan Amerika Serikat

Ketua Senat Amerika Serikat mengungkap jika Ukraina mendapatkan bantuan maka mereka akan memenangkan peperangan


Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

25 hari lalu

(Dari kiri) Head of Corporate Communication Prudential Indonesia, Dewi Mayasari; Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnanen; Head of Product Design, dan Junaedy Aries Wijaya, dalam acara media briefing di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.