TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat menyelidiki keberadaan perkumpulan Sunda Empire. Perkumpulan ini menjadi bahan perbincangan di media sosial karena mirip dengan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan pihaknya telah menurunkan Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk menyelidiki perkumpulan tersebut. "Polda Jabar telah menerima info terkait hal tersebut, dan saat ini dari jajaran Ditreskrimum Polda Jabar sedang lakukan pendalaman dan penyelidikan," kata dia saat dihubungi, Jumat, 17 Januari 2020.
Perkumpulan kekaisaran Sunda ini muncul sejak video yang berisi seseorang yang sedang berceramah mengenai akan berakhirnya pemerintahan negara-negara tersebar di media sosial. Video tersebut diduga diambil di salah satu sudut di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Dalam video tersebut terdapat ratusan orang yang menggunakan seragam ala militer mendengarkan orasi dari seorang pria.
Saptono mengatakan polisi akan terlebih dahulu memeriksa konten video yang tersebar. Selain itu, akun media sosial perkumpulan ini pun akan dijadikan bahan penyelidikan oleh polisi. "Kami akan pelajari dokumen di video," kata dia.
Berdasarkan penulusuran Tempo di media sosial, perkumpulan ini memilki sejumlah akun media sosial, di antaranya di Twitter @Alliancepress1 dan fan page Facebook bernama The Emperor Of The Empire Of Sunda Archipelago. Kedua akun media sosial tersebut berhenti membuat tautan sejak Juni 2019.
Adapun, tautan yang dibagikan oleh akun-akun tersebut berisi soal pengenalan perkumpulan ini.
Salah satu cuitan dari akun @Alliancepress1 menyebutkan bahwa Indonesia akan memimpin dunia setelah Vatikan bubar."Ada banyak yang kita harus mengerti tentang Sunda empire yang kini telah di pegang kembali ke Indonesia setelah lama di Vatikan ini kesempatan kita membuat dunia akan tercengang pada Indonesia yang akan memimpin dunia," cuit akun tersebut pada 7 Juni 2019