INFO NASIONAL — Eksekutif dan legislatif harus mempunyai pandangan yang sama terkait e-planning dan e-budgeting. Hal ini penting untuk menyatukan persepsi tentang tahapan tata cara membuat sebuah keputusan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyatakan hal itu dalam sambutannya di acara Sosialisasi E-Planning dan E-Budgeting kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Jabar di Aula BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Kamis, 16 Januari 2020.
Sementara itu, Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat, mengatakan bahwa e-planning dan e-budgeting menjadi salah satu komponen penting dalam penyusunan pembangunan daerah yang terintegrasi dan transparan.
"Tidak saja membantu dalam perencanaan pembangunan daerah. Tapi juga demi penggunaan anggaran yang efektif dan efisien, juga sinkronisasi kebijakan daerah dan pusat," katanya.
Di tempat terpisah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama PT Brilliant Ecommerce Berjaya pemegang brand mbizmarket.co.id bagai platform e-marketplace untuk belanja atau pengadaan barang/jasa.
Kerja sama yang sudah disepakati oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan CEO PT Brilliant Ecommerce Berjaya, Rizal Paramarta, itu bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Jabar, Ika Mardiah, menyatakan pemanfaatan dan pengembangan e-marketplace dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah akan memperluas dan membuka peluang persaingan usaha yang kompetitif, sehat, serta wajar.
“Kerja sama ini perlu dilakukan untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas berdasarkan prinsip value for money pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,” kata Ika di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 15 Januari 2020.
Mbiz akan menyediakan Mbizmarket.co.id sebagai platform marketplace berbasis toko dalam jaringan (online) bagi instansi-instansi di lingkungan Pemda Provinsi Jabar. (*)