TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto enggan berkomentar banyak soal tindak lanjut dari 44 bakal pasangan calon kepala daerah yang akan diusung partainya di Pilkada 2020. Sebanyak 44 bakal pasangan calon itu sedianya diumumkan dalam Rakernas I PDIP, tetapi batal.
"Kalau itu tanya Sekjen," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Januari 2020. Kemarin, ia membeberkan 44 bakal pasangan calon itu sebenarnya dianggap telah siap tempur. Struktur partai di daerah dan hasil survei pun mendukung. Partai banteng juga bisa mengusung mereka sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
PDIP bisa mengusung calonnya sendiri di 83 wilayah. “Dari 83 wilayah itu di dalam perhitungan kami secara kualitatif maupun kuantitatif itu ada 44 yang siap untuk tempur."
Pada Desember 2019, Bambang Pacul mengatakan PDIP siap mengumumkan rekomendasi 44 bakal paslon kepala daerah di Rakernas. Namun Rabu, 8 Januari lalu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman rekomendasi itu ditunda.
Menurut Hasto, penundaan itu dilakukan karena partai ingin mengedepankan gerak kemanusiaan sehubungan dengan terjadinya banjir di Jabodetabek. Dia menyinggung kondisi Jakarta sebagai ibu kota yang perencanaannya tidak baik sehingga mengalami kerusakan parah akibat banjir.
Hasto mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta agar Rakernas I PDIP juga menaruh perhatian terhadap hal tersebut. Komitmen terhadap lingkungan juga harus menjadi visi misi calon kepala daerah dari PDIP. "Karena itulah rencana mengumumkan 44 pasangan calon kami tunda mengingat mendesaknya aspek kemanusiaan untuk rakyat. Hadirnya kebijakan yang pro untuk lingkungan ini kami kedepankan," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Rabu, 8 Januari 2020.