TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman menegaskan operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan tak berkaitan dengan Pilkada 2020.
"Enggak ada kaitannya dengan Pilkada 2020. Pilkada tetap jalan sebagaimana sesuai yang disusun," kata Arief di Gedung Merah Putih Jakarta pada Rabu, 8 Desember 2020.
Arief yang didampingi komisioner KPU Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari dan Pramono Ubaid beru saja bertemu dengan juru bicara KPK Ali Fikri, mantan jubir KPK Febri Diansyah dan pimpinan KPK Alexander Marwata.
"Pertemuan itu kami ingin konfirmasi apakah benar salah satu anggota KPU diperiksa di KPK dan beliau menyatakan benar dengan inisial WS sedang dilakukan pemeriksaan. Jadi hari ini kita hanya dapat konfirmasi memang benar yang diperiksa Pak WS," katanya.
Dalam pertemuannya bersama KPK, Arief menyebut Wahyu Setiawan masih berstatus terperiksa. Peningkatan status itu baru akan disampaikan setelah proses pemeriksaan penyelidikan dalam kurun waktu 1x24 jam.
Informasi yang diberikan kepada KPU, dikatakan Arief belum sampai pada jenis perkara, dan siapa saja pihak yang terkait bersama WS. "Hanya mendapatkan informasi hari ini yang diperiksa 4 orang. Tapi terkait pemeriksaannya apa beliau (Wahyu) juga belum tahu."
Rencananya, KPK akan menggelar konferensi pers pada esok hari, 9 Januari 2020. Arief mengatakan pihak KPU diperkirakan akan turut serta dalam konferensi pers tersebut.