Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Langsung Cara Menyemai Cuaca untuk Antisipasi Hujan

image-gnews
Petugas memasukkan bubuk garam kedalam tangki sebelum dinaikan kedalam pesawat Hercules Cassa 212-200 untuk melakukan rekayasa cuaca di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (14/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas memasukkan bubuk garam kedalam tangki sebelum dinaikan kedalam pesawat Hercules Cassa 212-200 untuk melakukan rekayasa cuaca di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (14/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara atau TNI AU menerbangkan pesawat CN 295 tipe A 2901 dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma pada Selasa, 7 Januari 2020 pukul 14.25 WIB. Penerbangan ini bertujuan untuk menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

TMC dilakukan dengan cara menyemai garam NaCl di atmosfer wilayah Selat Sunda, Lampung dan barat pulau Jawa. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi cuaca ekstrim di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Tempo berkesempatan turut serta dalam penerbangan yang terdiri dari 12 awak pesawat dan dua petugas bidang meteorologi dan klimatologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Penerbangan ini dipimpin oleh Mayor Penerbang Anto Ngimron.

Penerbangan siang ini membawa 2,4 ton garam. Di dalam pesawat, terdapat 4 konsol yang berisi 8 tabung garam. Tabung itu saling terhubung untuk disalurkan menuju pipa sepanjang 1,5 meter yang tergantung di bawah ekor pesawat. Pipa itu dibuka di sejumlah titik awan pada ketinggian sekitar 10-11 ribu kaki.

Delapan anggota TNI operator tabung memulai penyemaian pertama pukul 14.50 WIB. Mulanya, tabung pertama yang berada paling depan bagian pesawat dibuka. Pembukaan 8 tabung itu dilakukan secara bergantian, depan dan belakang, hingga menuju tengah untuk menjaga keseimbangan beban pesawat.

Aba-aba membuka pipa diberikan oleh Mayor Penerbang (pilot) Anto Ngimron setelah berkoordinasi dengan dua petugas BPPT. Informasi itu dikomunikasikan melalui attendant control kepada Lettu Shahrul Rahmad agar dapat memberi komando kepada timnya membuka pipa-pipa console.

"Kita mencari awan yang aktif dan besar. Tapi kita kan ada wind indicator, jadi kita tidak perlu masuk ke dalam awan, tetapi hanya terbang di sampingnya. Mepet-mepet sesuai dengan arah angin," ujar Ngimron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembuangan garam dari tabung itu dilakukan dengan sistem pressurize pesawat. Garam baru bisa bergerak dari tabung ketika pipa dialiri udara yang berasal dari kabin pesawat. Maka ketika pipa dibuka, tekanan udara di dalam kabin semakin menipis. Hal itu menyebabkan setiap kali penyemaian tak bisa dilakukan lebih dari 5 menit demi keamanan dan keselamatan pesawat.

Untuk memperlancar pembuangan garam, anggota tim TNI memukul tabung dan pipa penghubung dengan palu karet. "Kalau dingin, dia suka menggumpal. Karena itu bahannya seperti tepung. Jadi kalau dingin jadi padat. Antisipasinya dipukul pakai palu," kata Lettu Shahrul.

Petugas BPPT, Edvin Aldrian menjelaskan TMC kali ini menemukan sejumlah awan pekat dan tebal di atas wilayah Lampung. "Ini pilotnya pinter, canggih. Jadi awannya dikelilingi saja, enggak masuk ke awan. Kalau dimasuki berguncang-guncang," ujarnya.

Edvin berharap, upaya yang sudah dilakukan sejak 3 Januari 2020 ini bisa mengurangi curah hujan. "Kami harap yang turun di sekitar yang disemai jadi dekat Selat Sunda. Diharapkan hujannya dikurangi agar bisa dijatuhkan sebelum Jakarta.

Penyemaian selesai pukul 15.35. Sesaat setelahnya, anggota TNI membongkar sambungan pipa sepanjang 1,5 meter itu dari dalam kabin dan menutup lubang pembuangan. Pesawat mendarat di Lanud Halim pukul 16.00 WIB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

9 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

10 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

10 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

18 jam lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Marsdya Mohamad Tonny Harjono disebut-sebut merupakan calon kuat pengganti Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

1 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

1 hari lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

1 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

2 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.