INFO NASIONAL — Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, mengajak anggota Himpunan Alumni Wanita Miftahul Huda (Hawamida) untuk bergerak bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hawamida dianggap lebih paham tentang agama, jadi apa yang disampaikan Hawamida bisa lebih didengar masyarakat,” kata Lina dalam Tabligh Akbar Hawamida Puwakarta, di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta, Minggu, 5 Januari 2020.
“Jadi ibu-ibu Hawamida, jangan takut, jangan segan, ajak masyarakat di sekeliling ibu-ibu ke arah perubahan yang lebih baik lagi untuk kebaikan di masa depan,” ucap Lina.
Lina meminta Hawamida fokus pada isu stunting pada anak di bawah lima tahun (balita) dan pencegahannya, menyaring berita bohong atau hoaks, dan bijak bermedia sosial. Sebab, masyarakat perlu mengetahui tentang bahaya stunting, hoaks, dan media sosial.
Ia menjelaskan, stunting tidak ada obatnya, harus dicegah sejak dalam kandungan. "Bagaimana mencegahnya? Gizinya harus terjaga. Menjaga gizi tidak berarti banyak makan daging, tapi asupannya seimbang," ucapnya.
Lina berharap selain membangun kesadaran masyarakat guna menciptakan generasi mendatang yang sehat dan berprestasi, Hawamida juga harus berkontribusi mensejahterakan masyarakat. (*)