INFO JABAR — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan bantuan kepada korban banjir senilai Rp 3,5 miliar. Rinciannya Rp 1 miliar masing-masing diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang dan Bekasi dan Rp 1,5 miliar ke Kabupaten Bogor.
Bantuan lain yang diberikan antara lain, logistik berupa makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyerahkan bantuan tersebut ke Kabupaten Karawang dan Bekasi, sedangkan Wakilnya Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bantuan ke Kabupaten Bogor.
"Saya dan Bapak Wagub (Uu Ruzhanul Ulum) berbagi tugas karena wilayahnya luas sekali," kata Emil saat mengunjungi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Sabtu, 4 Januari 2020.
Dalam kunjungan tersebut, Emil didampingi istrinya yang juga sebagai Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Ridwan Kamil, dan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Menurut Emil, hari ini 90 persen wilayah terdampak banjir di Kabupaten Bekasi sudah surut. Masyarakat yang sebelumnya mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Di Karawang, memang masih ada dua desa yang masih banjir setinggi pinggang orang dewasa, sekitar 70 - 80 sentimeter.
Saat ini Pemerintah Pusat dan provinsi tengah membangun Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor. Progres pembangunannya mencapai 34 dan 45 persen.
"Target Bapak Menteri (PUPR) akhir tahun ini selesai sehingga waduk itu dapat mengurangi limpahan air sebanyak 30 persen," kata Emil.
Sementara itu di hari yang sama, Wagub Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi bencana longsor dan banjir di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Dengan menunggang motor trail ia juga mengunjungi posko pengungsian dan puskesmas. Uu juga menyerahkan bantuan dari Provinsi Jabar senilai Rp 1,5 miliar kepada Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Di Kabupaten Bogor, bencana banjir dan longsor terjadi di tiga kecamatan, yaitu Sukajaya, Cigudeg, dan Jasinga. Uu berpesan agar warga tetap waspada karena cuaca cukup ekstrem dan diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Jangan melakukan kegiatan yang berakibat pada bencana, memang terasanya tidak akan sekarang tapi di masa mendatang. Maka harus peduli terhadap lingkungan," ujar Uu.
Pada 1 Januari 2020, banir juga terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi. (*)