TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, mengatakan belum memahami konsep naturalisasi Kali Ciliwung yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saat mengunjungi korban banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sohibul meminta Anies fokus merampungkan normalisasi kali. "Ya normalisasi dong, karena pada umumnya kali mengalami pendangkalan dan penyempitan," kata Sohibul ditemui di lokasi pada Jumat, 3 Januari 2020.
Sohibul mengatakan, jika normalisasi diselesaikan maka air akan bisa mengalir dengan baik. Saat ditanya soal normalisasi atau naturalisasi, dia malah bertanya apa yang dimaksud dengan naturalisasi. "Oh saya belum paham. Bagaimana maksudnya naturalisasi? Naturalisasi itu apa?" tanya dia.
Dalam kampanye pemilihan gubernur DKI 2017, Anies mengatakan bakal melakukan naturalisasi sungai. Pinggiran sungai tak akan dibeton, melainkan dengan dibangun ruang terbuka hijau dan konservasi.
Sohibul kemudian mengusulkan agar konsep itu digabungkan. Menurut dia pemerintah DKI tak perlu ngotot dengan ide mereka.
"Saya kira tidak mungkin bersikukuh, tergantung kondisi kontur tanah. Ada tanah yang hanya ditanami pohon, tapi tidak kuat kan. Silakan saja ada normalisasi dan naturalisasi, digabung gitu," ujar dia.